Sindiran Demokrat ke Moeldoko: Kalau Sudah Nggak Diakui Pacar, Tapi Masih Ngaku Pacarnya, Namanya Apa Ya?

7 April 2021, 18:20 WIB
Akun Twitter resmi Demokrat tampat menyindir Moeldoko yang masih menyebut dirinya Ketua Umum Demokrat versi KLB.* ///Instagram/dr_Moeldoko

PR TASIKMALAYA- Pernyataan Moeldoko yang turut menyampaikan duka terhadap korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) turut ditanggapi oleh akun Twitter resmi Demokrat.

Akun Twitter resmi Demokrat dalam cuitannya terlihat menyindir Ketua Umum versi KLB yakni Moeldoko yang baru-baru ini memberikan tanggapan perihal bencana di NTT.

Sebelumnya, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menyampaikan ucapan duka terhadap korban bencana di NTT dengan mengatasnamakan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko Sampaikan Duka Atas Nama Ketum Demokrat, Ruhut Sitompul Apresiasi: Bangga Melihat Perhatian Bapak

Hal itu sontak menuai banyak perhatian publik, terutama dari para kader Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah secara resmi menolak pengesahan hasil KLB Demokrat di Deli Serdang.

Ditolaknya hasil KLB tersebut, mengartikan bahwa kepengurusan Demokrat yang sah berada di bawah kepemimpinan AHY.

Baca Juga: Viral di TikTok, Pria ini Unggah Video Ketika Sahabatnya Pergoki Sang Calon Istri Berselingkuh

Pernyataan Moeldoko itu, sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Partai Demokrat Sindir Moeldoko, Masih Sandang Ketua Umum walau Tidak Diakui", sontak menuai tanggapan dari kubu Demokrat AHY.

Menanggapi komentar tersebut akun resmi Partai Demokrat menganalogikannya sebagai seorang pacar yang sudah tidak diakui lagi.

Akun Partai Demokrat membalas dan menuliskan pernyataan Moeldoko tersebut kedalam bahasa anak muda gaul.

Baca Juga: Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 Diterbitkan, Kementerian Sekretaris Negara Resmi Mengambil Alih TMII

"Kalau kamu sudah tidak diakui sebagai pacarnya, terus kemana-mana kamu masih ngomong bahwa kamu masih pacarnya, itu namanya apa ya cyiin?," ungkap Demokrat di akun Twitter resminya.

Netizen menanggapi postingan akun resmi Partai Demokrat, dengan menuliskan komentarnya, antara lain

"Partai Demokrat tidak sadar bahwa dibalik kekuatan dengan anggran dan kekuasaan sangat powerfull hingga keputusan hukum, etika tak berarti."

Baca Juga: Jelang Laga PSS vs Persebaya, Aji Santoso: Tidak Ada Persiapan Khusus, Main Normal

"Maaf kalau keputusan ketuk palu tengah malam nama kalian sudah hilang dan diganti.
Sarannya jangan buat lelucon yg gak penting ke rakyat, karen rakyat sudah bosen,"cuit akun @fallsky90.

"Maaf ya, yang tidak sadar itu mereka-mereka yang sering bikin lelucon tidak penting ke Rakyat."

"Misalnya, ngaku-ngaku Ketua Umum walau sudah diketok palu kalau semua upayanya ditolak Kemenkumham." jawab akun Demokrat.

Baca Juga: Kemenkes: Wajar Setelah Vaksinasi Covid-19 Timbul Demam, Sakit Kepala, dan Nyeri Seluruh Tubuh

"Nanggung min.. Sudah keluar banyak soalnya. Malu, malu dah sekalian," ucap akun @al_ilo.

"Sayang ya, mending uangnya untuk bantu Rakyat yang masih kesulitan akibat dampak pandemi, ya kak." jawab akun @Pdemokrat.

"Pacarnya sudah mesra sama orang cyin jangan ngaku" aja loe cyin.. sana loe cari pacar lain aja!!," ucap akun @qolbunkhoir.

Baca Juga: Covid-19 Prancis Terus Melonjak, Pemerintah Sediakan Stadion di Paris untuk vaksinasi Massal

"Saya, Dr. Moeldoko, Ketua Umum DPP Partai Demokrat beserta keluarga besar Partai Demokrat di seluruh Tanah Air menyampaikan duka cita mendalam kepada saudara-saudara kami di NTT dan NTB yang ditimpa musibah bencana alam," tutur isi pesan Moeldoko.

"Marilah kita bahu membahu meringankan beban mereka yang ditimpa musibah ini. Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," katanya menyambung.

"Kami mengapresiasi langkah-langkah strategis yg sudah diambil pemerintah dan mendorong agar tempat penampungan sementara sudah dapat difungsikan maksimal dalam waktu secepatnya," tutur Moeldoko.

Baca Juga: Kapolri Tarik Telegram Larangan Media, HNW: Berani Cabut Aturan Bermasalah dan Meminta Maaf, Adalah Baik

"Partai Demokrat siap bahu-membahu bersama pemerintah dalam membantu korban bencana alam di NTT dan NTB," pungkasnya.***(Ferry Firmansyah/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler