PR TASIKMAYALA- Acara pernikahan Youtuber kondang Atta Halilintar (Atta) dan penyanyi Aurelie Hermasnyah (Aurel) yang dihadiri oleh sejumlah pejabat negara turut menjadi sorotan pengacara Farhat Abbas.
Melalui tulisan yang diunggah di akun media sosial Instagram miliknya, Farhat Abbas ikut mengomentari pesta pernikahan Atta dan Aurel tersebut.
Dalam tulisannya itu, Farhat Abbas mengatakan bahwa pesta penikahan Atta-Aurel itu sudah terasa seperti peringatan HUT RI, mengingat banyaknya sejumlah pejabat negara termasuk Presiden yang menghadiri acara tersebut.
Baca Juga: KRL Yogyakarta-Solo Alami Peningkatan 31,5 Persen, KAI: Ramai di Akhir Pekan
Seperti diketahui, acara pernikahan yang berlangsung pada Sabtu, 3 April 2021 itu disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun Tv.
Tak hanya dekorasi mewah dan indah, namun yang menjadi sorotan lain dalam acara pernikahan itu lantaran dihadiri oleh Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Kehadiran sejumlah pejabat tinggi negara tersebut, sontak menuai banyak kritikan dari sejumlah kalangan.
Baca Juga: Atta Halilintar Ungkap Ingin Punya 15 Anak dengan Aurel Hermansyah, Begini Reaksi Anang Hermansyah
Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Pejabat Negara Hadiri Pernikahan Atta-Aurel, Farhat Abbas : Suasananya Terasa Perayaan HUT RI", Farhat Abbas pun turut menanggapi hal tersebut.
Menurut Farhat Abbas, tokoh nasional seperti Jokowi, Prabowo, bahkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo seharusnya tidak menghadiri perhelatan di Hotel Raffles, Jakarta Selatan itu.
Baca Juga: Lakukan Rangkaian Peninjauan Misa Hingga ke NTT, Kapolri Listyo Jamin Keamanan Hari Paskah
“Suasana pernikahan terasa HUT RI. Saran buat Presiden Jokowi dan Bambang Soesatyo, Prabowo dalam perayaan acara yang sifatnya berbau bisnis alias berbayar/beriklan/live, sebaiknya pejabat negara tidak hadir, sebagai pendukung acara tersebut,” ujar Farhat Abbas, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun Instagramnya, Minggu, 4 April 2021.
Pengacara kondang itu menilai kehadiran ketiga tokoh itu mengganggu konstitusional dan kenegarawanan.
“Lain halnya kalau hanya acara biasa atau rakyat biasa, Maaf!,” tegasnya.
Dia lantas berpesan kepada tokoh negara tersebut untuk menghindari acara yang berbayar dan komersial.
“Kehadiran dan publikasi membuat komersial dan menguntungkan pihak-pihak tertentu, saran : hindari acara yang berbayar dan komersial pak @jokowi @bambang.soesatyo @prabowo,” tandasnya.
Seperti diketahui, pernikahan Atta-Aurel tersebut digelar dengan cukup meriah dalam situasi pandemi Covid-19, siapapun yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan 3 M.***(Ivan Indrayanto/Mantrasukabumi.Pikiran-Rakyat.com)