Survei Sebut Prabowo-Puan Jadi Pasangan Kuat di Pilpres, Musni Umar: Lembaga Survei Jadi Industri Cari Untung

2 April 2021, 18:55 WIB
Musni Umar meminta rakyat Indonesia tak percaya dengan hasil survei seputar Pilpres 2024.* /Instagram/@musni_umar.

PR TASIKMALAYA - Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar baru-baru ini menuliskan sebuah cuitan menanggapi banyaknya informasi soal hasil survei elektabilitas pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) menuju Pilpres 2024.

Musni Umar mengungkapkan bahwa sebaiknya rakyat Indonesia tidak terlalu percaya dengan hasil survei calon Presiden 2024.

Sebab, Musni Umar menilai saat ini lembaga survei sudah menjadi industri yang mencari keuntungan.

Baca Juga: Akui Pergi ke Papua New Guinea Lewat Jalan Tikus, Gubernur Papua Lukas Enembe: Saya Memang Salah 

Berbagai lembaga survei secara berkala merilis hasil survei calon-calon Presiden 2024. Rakyat sebaiknya tidak terlalu percaya hasil survei mereka,” ujar Musni Umar melalui cuitan Twitter @musniumar pada Jumat, 2 April 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

“Karena lembaga survei sudah menjadi industri yang cari untung,” sambungnya.

Lebih lanjut, Musni Umar juga mengimbau masyarakat untuk menganggap hasil survei hanya sebagai bekal informasi yang akan membuat masyarakat Indonesia semakin dewasa dalam berdemokrasi.

Baca Juga: Desak KPK Segera Usut Kasus Lain Setelah Pelindo II, Mardani Ali Sera: Momentum KPK Peroleh Kepercayaan Publik 

Hasil survei anggap saja sebagai informasi untuk semakin mendewasakan kita dalam berdemokrasi,” pungkasnya.

Cuitan Musni Umar.* Twitter.com/@musniumar
 

Baca Juga: Dikaruniai Anak Pertama, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Ungkap Cerita Menarik dari Penamaan sang Putra

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, survei Polmatrix Indonesia menyebutkan bahwa berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan, pasangan Prabowo Subianto dan Puan Maharani merupakan pasangan Capres-Cawapres paling kuat di antara pasangan lainnya.

"Dari simulasi yang ada, Prabowo-Puan diunggulkan dengan dukungan mencapai 19 persen," kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto, dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis, 1 April 2021.

Posisi selanjutnya kemudian disusul oleh Pasangan Jusuf Kalla-Anies Baswedan yang mendapat dukungan  sebanyak 16,4 persen dan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa sebesar 15,6 persen.

Baca Juga: Henry Subiakto Sebar Hoaks dengan Alasan Eksperimen, Mustofa Nahrawardaya: Kalau Ini Saya, Pasti Diborgol

Di posisi selanjutnya, pasangan lain yang tak kalah kuat dan mendapat dukungan yang cukup banyak adalah pasangan Ridwan Kamil-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih dukungan 12,3 persen.

"Pasangan Prabowo-Puan paling diunggulkan publik dalam laga Pemilu 2024, tetapi mendapat penantang kuat dari JK-Anies dan Ganjar-Khofifah, serta RK-AHY," ujarnya.

Meskipun telah mencapai posisi yang cukup strategis, Dendik menyebut bahwa sebagai representasi dari dua kekuatan politik terbesar yaitu Koalisi PDIP-Gerindra, Prabowo-Puan masih perlu melakukan upaya dan kerja yang ekstra keras jika ingin menang dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca Juga: Pertanyakan Perihal SP3 BLBI, Fahri Hamzah: Sampah-sampah Kecil dari Masa Lalu Harusnya Bersih Dulu

"Koalisi yang terbangun antara PDIP dan Gerindra tampaknya perlu bekerja ekstra keras," kata Dendik.

Sebagai informasi tambahan, Lembaga survei Polmatrix Indonesia melakukan survei tersebut pada 20-25 Maret 2021 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.

Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA Twitter @musniumar

Tags

Terkini

Terpopuler