Sindir Moeldoko, AHY: Berdalih Ngopi-ngopi Tapi Lantas Merampas, Merampok, dan Membegal Partai

PR TASIKMALAYA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) baru-baru ini melemparkan sindirannya kepada KSP Moeldoko.

Sindiran tersebut disampaikan AHY saat memberikan jawaban atas pernyataan Moeldoko tentang keterlibatannya pada kudeta Partai Demokrat.

AHY mengatakan bahwa Demokrat merupakan partai yang terbuka. Oleh karena itu, dia menyampaikan setiap perkembangan mengenai upaya kudeta Demokrat.

Baca Juga: Kunjungi Gereja Katedral Makassar, Jusuf Kalla: Bom Bunuh Diri Terjadi Karena Ada Orang yang Menjual Surga

Menurut AHY, tidak ada yang disembunyikan oleh Demokrat. Lalu dengan menyindir, putra SBY itu mengatakan apa lagi berdalih ngopi-ngopi tapi merampas partai.

Terkait sindiran terhadap Moeldoko itu disampaikan oleh AHY saat konferensi pers pada Senin, 29 Maret 2021.

“Pada dasarnya Partai Demokrat adalah partai terbuka,” ujar AHY, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Agus Yudhoyono.

Baca Juga: Dewi Tanjung: Nyai Penasaran, 72 Bidadari Menjanjikan Apa Sampai Banyak Teroris Mau Mati Konyol?

“Tidak ada yang kami sembunyikan, apalagi berdalih ngopi-ngopi tapi lantas merampas, merampok, dan membegal partai yang sah diakui pemerintah,” sambungnya.

AHY pun melaporkan sejak upaya kudeta Demokrat terungkap hingga saat ini Demokrat masih solid di kepemimpinannya.

“Kami melaporkan alhamdulillah Partai Demokrat solid di bawah kepemimpinan AHY,” kata AHY.

Baca Juga: Pemuda Lintas Agama Akan Dibentuk di Makassar, Wali Kota Makassar: Jaringan Teroris Targetkan Pemuda

Diketahui sebelumnya, pada awal adanya upaya kudeta terhadap Demokrat, Moeldoko merupakan salah satu orang yang tertuduh terlibat upaya tersebut.

Ketika didesak untuk memberikan keterangan terkait keterlibatannya, Moeldoko mengaku bertemu dengan sejumlah mantan kader Demokrat.

Namun, Moeldoko membantah pertemuannya itu membahas mengenai kudeta Demokrat, tapi hanya sebatas ngopi-ngopi biasa saja.

Baca Juga: Minta Teroris Tidak Dihubungkan dengan Agama, Fahri Hamzah: Mereka adalah Jiwa Kosong

Bahkan saat isu kudeta Demokrat semakin memanas, Moeldoko mengunggah foto sindiran di Instagramnya.

“Aku ngopi-ngopi kenapa ada yang grogi,” tulis Moeldoko di unggahannya itu.

Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional Setiap 30 Maret, Berikut Sejarah Film di Indonesia! 

Tetapi, bantahan Moeldoko atas keterlibatannya di kudeta Demokrat terpatahkan setelah dirinya ditetapkan sebagai Ketua Umum Demokrat versi KLB Sibolangit pada awal Maret 2021.

Bahkan beberapa hari yang lalu Moeldoko mengungkapkan sejumlah alasan kenapa dia terlibat kudeta dan menerima jadi Ketua Umum Demokrat.***