PR TASIKMALAYA - Moh Ramdhan Pomanto selaku Wali Kota Makassar, menyertakan pemuda lintas agama guna menentang paham radikalisme.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, pemuda akan dilibatkan untuk menjadi pemrakarsa penjaga perdamaian antarumat beragama di Indonesia.
"Dua pelaku bom bunuh diri ini ternyata masih muda, berusia sekitar 23 tahun," terang Wali Kota Makassar pada Senin, 29 Maret 2021.
Baca Juga: Minta Teroris Tidak Dihubungkan dengan Agama, Fahri Hamzah: Mereka adalah Jiwa Kosong
"Ini adalah usia emas pemuda dan sekarang jaringan teroris itu menjadikan pemuda sebagai targetnya," tambahnya.
Ia menuturkan, aksi teror bom bunuh diri yang menjatuhkan puluhan korban itu dilakukan untuk menceraiberaikan persatuan di satu daerah.
Tetapi, insiden yang mengejutkan masyarakat itu pada Minggu, 29 Maret 2021, pagi itu justru menyatukan warga melawan berbagai wujud radikalisme.
Baca Juga: Peringati Hari Film Nasional Setiap 30 Maret, Berikut Sejarah Film di Indonesia!
"Teroris itu musuh kita, kita mengutuk keras. Mereka mengira kita akan terpecah belah," tutur Ramdhan.