Negara Diminta Normal Sikapi Sidang Rizieq Shihab, Teddy Gusnaidi: Mubazir Uang Negara

PR TASIKMALAYA – Teddy Gusnaidi menanggapi prosesi sidang Habib Rizieq Shihab.

Menurut Teddy Gusnaidi bahwa negara terlalu berlebihan menyikapi sidang Rizieq Shihab.

Sidang Rizieq Shihab kali ini dilaksanakan secara tatap muka atau hadir langsung di ruangan persidangan.

Baca Juga: Moeldoko Orasi Soal Radikalisme, Christ Wamea: Jadi Kakak Pembina untuk BuzzerRp

Proses sidang Rizieq Shihab yang dijaga banyak aparat kemanan dinilai oleh Teddy Gusnaidi sebagai aksi memubazirkan uang negara.

Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Teddy Gusnaidi mengusulkan agar begara memperlakukan Rizieq Shihab secara sama dengan masyarakat lain.

Baca Juga: Tanggapi Penjemputan HRS, Mahfud MD: Undangan di Petamburan dan Setelahnya Sudah Bukan Diskresi Pemerintah

“Usul saya, selanjutnya, negara perlakukan sidang-sidang Rizieq seperti masyarakat lainnya,”  tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.

Politisi ini juga mengusulkan dalam setiap persidangan Rizieq Shihab untuk tidak menggunakan aparat kemanan terlalu banyak.

Menurut Teddy Gusnaidi bahwa menurunkan banyak aparat kemanan hanya akan menghamburkan uang negara.

Baca Juga: Teroris Zulkarnaen 18 Tahun Buron, Benny Josua: Tertangkap Sedang Jualan Bebek

“Tidak perlu menurunkan banyak aparat. Mubazir uang negara,” ujar Tedd Gusnaidi.

Selain itu, Teddy Gusnaidi juga meminta agar negara sebaiknya bersikap normal, termasuk normal dalam melakukan penjagaan.

Bahkan Dewan Pakar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini menjelaskan bahwa pengamanan cukup menggunakan CCTV.

Baca Juga: DItangkap KPK Dugaan Kasus Korupsi PT Pelindo II, Richard Joost Lino: Saya Senang, Sudah 5 Tahun Menunggu

Jika aparat keamanan menemukan pelanggaran dalam proses persidangan maka ditindak tegas tanpa kompromi.

“Cukup CCTV dan penjagaan normal,” kata Teddy Gusnaidi.

“Kalau ada yang melanggar, maka pidanakan tanpa kompromi,” tambahnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Tidak ada Impor Beras hingga Juni 2021, Susi Pudjiastuti: Setelah Juni?

Teddy Gusnaidi juga memaparkan bahwa dengan sikap negara memperlakukan Rizieq Shihab secara berlebihan maka akan membuat mereka berulah dan merasa dianggap.

“Mereka gede kepala dan banyak ulah karena merasa dianggap,” ucap Teddy Gusnaidi.

***