Sesali Tolak Tawaran Jadi Pemimpin Demokrat, Rizal Ramli: Saya Kecewa dengan SBY

23 Maret 2021, 08:10 WIB
Rizal Ramli mengaku sempat ditawari menjadi pemimpin Partai Demokrat oleh Ventje Rumangkang, namun ia menolak karena kecewa dengan SBY.* /Instagram/@rizalramli.official
PR TASIKMALAYA - Ekonom senior Rizal Ramli mengakui bahwa dirinya pernah menolak tawaran menjadi pemimpin Partai Demokrat.
 
Rizal Ramli menolak tawaran langsung dari salah satu pendiri Partai Demokrat, yakni Ventje Rumangkang pada 3,5 tahun yang lalu.
 
Kini, Rizal Ramli mengatakan bahwa dirinya merasa menyesal karena kecewa dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 
 
Baca Juga: Usai Tim Bulu Tangkis Indonesia Batal Main di All England 2021, Presiden BWF Secara Resmi Meminta Maaf
 
"Saya agak kecewa dengan SBY karena SBY kan terdidik, ngerti prinsip-prinsip demokrasi, kok bisa segitunya saking sayang anaknya, makin lama Partai Demokrat jadi partai keluarga," tutur Rizal Ramli dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Refly Harun yang diunggah pada 22 Maret 2021.
 
"Semua anak-anak SBY jadi pengurus dan sebagainya, keputusan utama ditentukan oleh keluarga SBY doang, nah jadi saya memang ada penyesalan bukan dalam konteks demokrat aja," ucap Rizal Ramli. 
 
Rizal Ramli menjelaskan bahwa Indonesia lupa memperjuangkan demokrasi partai politik.
 
Baca Juga: Hidup Mewah Ketika Jadi Mensos, Juliari Batubara Kerap Sewa Pesawat Pribadi 3 Hingga 4 Kali
 
"Kita lupa memperjuangkan demokrasi internal partai politik, padahal ini sangat penting sekali,” papar Rizal Ramli
 
“Percuma punya sistem yang demokratis tapi partai-partai secara internal itu feodal tidak demokratis," ujar Rizal Ramli.
 
Rizal Ramli menilai bahwa Partai Demokrat seperti perusahaan keluarga yang berimbas tidak memperjuangkan kepentingan rakyat.
 
Baca Juga: Klaim Dapat Restu Jokowi untuk Jadi Capres di Pilpres 2024, Giring Ganesha: Indonesia Butuh Pemimpin Muda
 
"Kepada pak SBY saya juga minta, you are well educated, sangat terdidik, ngerti sistem demokrasi, ubah dong partainya agar supaya lebih demokratis jangan hanya jadi partai keluarga," ujar Rizal Ramli.
 
Rizal Ramli menceritakan sekitar 3,5 tahun bahwa ia sempat ditawari jabatan sebagai pemimpin di Partai Demokrat oleh almarhum Ventje Rumangkang.
 
"Saya diundang makan siang sama pak Ventje Rumangkang pendiri dari Partai Demokrat, almarhum curhatlah sama saya waktu itu," tutur Rizal Ramli. 
 
Baca Juga: Sebut Vaksin Tidak Menjamin Bebas Penularan Covid-19, Ahli: Hanya Gejalanya Tidak Fatal
 
"Kita para pendiri sembilan orang gak dianggap di dalam Partai Demokrat, kita kalau ada cara kita duduk di paling belakang doang, paling depan itu keluarga SBY, kita juga soal-soal penting gak pernah dilibatkan," kata Ventje kepada Rizal Ramli.
 
Rizal Ramli menjelaskan bahwa Ventje Rumangkang membujuknya, namun setelah tiga kali pertemuan, dia tidak menerima tawarannya karena segan dengan SBY.
 
"Saya memutuskan untuk tidak terlibat karena saya ada sungkannya lah sama SBY, teman, dengan harapan saya pikir SBY mungkin bisa belajar melakukan koreksi diri," jelas Rizal Ramli.
 
Baca Juga: Ngaku Sempat Ditawari Jadi Ketum Partai Demokrat, Rizal Ramli: Saya Tolak, Bagaimanapun SBY Itu Teman Lama
 
"Ini berlaku tidak hanya untuk Partai Demokrat, berlaku juga mohon maaf dengan PDIP Mba Mega, berlaku dengan yang lainnya, Gerindra NasDem yang lama-lama jadi partai keluarga." tutur Rizal Ramli.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler