PR TASIKMALAYA – Politisi PKS Mardani Ali Sera menanggapi pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim soal mewajibkan sekolah tatap muka.
Mardani Ali Sera menyampaikan bahwa keputusan yang dibuat Mendikbud Nadiem Makarim untuk membuka kembali sekolah secara tatap muka harus dipertimbangkan dengan matang.
Menurut Mardani Ali Sera, vaksinasi Covid-19 terhadap guru tidak boleh jadi alasan sekolah tatap muka kembali dibuka.
Baca Juga: Simak Tata Cara Pendaftaran Online Penerimaan Akpol Tahun 2021
Pasalnya, jumlah guru yang sudah divaksin Covid-19 tidak sebanding dengan jumlah siswa yang tidak dapat vaksin.
Hal tersebut disampaikan Mardani melalui cuitan di akun twitter miliknya pada Jumat, 19 Maret 2021.
“Vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan jangan dijadikan sebagai dasar untuk kembali membuka sekolah,” cuit Mardani Ali Sera, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @MardaniAliSera.
Baca Juga: Mendag Lutfi: Saya Jamin Tidak Ada Impor Beras Saat Panen Raya
“Kekebalan kelompok di lingkungan sekolah belum terbentuk meski guru dan tenaga kependidikan sudah divaksinasi. Mengingat jumlah siswa 10 kali lipat dari jumlah guru dan belum mendapat vaksin,” sambungnya.
Mardani pun menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan Mendikbud Nadiem saat akan kembali membuka sekolah tatap muka.
“Hanya sekolah di daerah zona hijau/risiko penularan Covid-19 rendah yang diperbolehkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka,” papar Mardani.
“Selain itu, sekolah juga mesti sudah siap dengan protokol kesehatan. Baik dari pihak manajemen sekolah, guru sampai seluruh pegawai sekolah,” lanjutnya.
Mardani juga menambahkan bahwa dari keseluruhan sekolah yang telah mengisi kesiapan untuk membuka sekolah tatap muka baru 10 persen saja yang siap melakukan itu.
“Terlebih Data Kemendikbud terkait kesiapan belajar menunjukkan, baru 280.372 atau 52,44 persen sekolah yg telah mengisi kesiapan proses belajar mengajar di tengah pandemi,” ungkap Mardani.
“Sedangkan baru 10 persen yang sudah menyatakan siap. Ini harus dipertimbangkan secara matang,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Mendikbud Nadiem akan kembali membuka sekolah tatap muka setelah vaksinasi terhadap guru dan seluruh pegawai sekolah selesai.
Sekolah tatap muka itu menurut Mendikbud Nadiem merupakan opsi yang wajib dilakukan oleh pihak sekolah.***