PR TASIKMALAYA – Ruhut Sitompul menanggapi perihal Partai Demokrat menjadikan Bambang Widjojanto (BW) sebagai pengacara partainya.
Pernyataan Ruhut Sitompul itu menyusul langkah Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersiap menggugat Partai Demokrat tandingan versi Moeldoko.
Oleh karena itu, Ruhut Sitompul menilai bahwa kelompok AHY memiliki wawasan politik yang dangkal.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Amien Rais Makin Tua Makin Tersingkir dan Lucu
Hal ini disampaikan Ruhut Sitompul dalam cuitan Twitter @ruhutsitompul pada Minggu, 14 Maret 2021.
“Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum BW,” tulis Ruhut Sitompul seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @ruhutsitompul
Kritik ini muncul dari Ruhut Sitompul karena menilai bahwa Bambang Widjojanto (BW) tidak memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja.
Baca Juga: Soal Pengganti Presiden, Arief Poyuono: Gubernur hingga Prabowo Belum Punya Kemampuan Seperti Jokowi
Selain itu, mantan kader Partai Demokrat itu juga menegaskan bahwa BW kerap tidak fokus dalam bekerja.
Pada akhirnya apa yang dikerjakan oleh BW menghasilkan kegagalan.
“Yang kerjanya menembak kiri kanan tidak pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total,” tambahnya.
Oleh karena itu, Partai Demokrat versi AHY dianggap salah langkah dalam memilih pengacara.
Sehingga, Ruhut Sitompul menjadi yakin jika Partai Demokrat akan dimenangkan oleh versi kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit.
Ia yakin bahwa Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat akan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Baca Juga: Resmi Dirilis! Berikut Peringkat Girl Band Korea Periode Bulan Ini, Adakah Idolamu?
“Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bapak Moeldoko disahkan Bapak Yasona Menteri Hukum dan HAM,” tutup Ruhut Sitompul.
Baca Juga: Simak! Kemnaker Jelaskan Alasan Peserta Program Kartu Prakerja 2021 Tidak Lolos
Diketahui sebelumnya, BW merupakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BW juga dikenal masyarakat saat menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden Prabowo Sandi saat dalam sidang gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan kalah dalam persidangan.*