PR TASIKMALAYA – Mantan Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Dipo Alam membongkar sikap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berada di Australia.
Pernyataan tersebut, Dipo Alam ungkapkan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @dipoalam49 seperti yang dikutip PIkiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 10 Maret 2021.
Selain cuitan, Dipo Alam juga mengunggah foto kebersamaan SBY dengan mendiang istrinya Ani Yudhoyono.
“Foto Pak @SBYudhoyono dan Ibu Ani, sesudah tidak menjabat RI-1,” tutur Dipo Alam.
Dipo Alam mengatakan, momen tersebut menjadi kenangan bagi dirinya saat mengambil foto di Darwin, Australia beberapa waktu lalu.
“Jadi kenangan saya motret di Darwin, Australia Utara ketika olahraga pagi sebelum acara resmi,” ujar Dipo Alam.
Baca Juga: Revisi RUU Pemilu Dicabut dalam Prolegnas 2021, Mardani Ali Sera: Berpotensi Tidak Demokratis
Dipo Alam lalu menceritakan, saat itu beberapa orang dari Aborigin datang mendekat ke arah SBY dan Ani Yudhoyono.
Mendapati hal tersebut, pihak Keamanan Aussie mengusir orang-orang Aborigin tersebut.
Menariknya, SBY justru mencegah agar pihak Keamanan Aussie tidak melakukan pengusiran tersebut.
SBY berpendapat, orang-orang Aborigin sama-sama bangsa yang memiliki kulit berwarna.
“Pihak Keamanan Aussie usir beberapa aborigin mendekat, Pak SBY cegah ‘Jangan usir, kita sama bangsa berwarna kulitnya’, @NataliusPigai2,” tutur Dipo Alam.
Selanjutnya, Dipo Alam menceritakan tujuan SBY datang ke Darwin, Australia.
“Di Darwin @SBYudhoyono Terima Dr HC University Darwin, mengunjungi para pilot TNI AU yang berlatih, pembicara utama masalah pertahanan, dan lunch bersama dengan WNI di Warung Halal Food,” jelas Dipo Alam.***