PR TASIKMALAYA - Isu soal pemotongan insentif nakes yang ramai diperbincangkan dan turut mengundang tanggapan Dipo Alam, seorang politisi yang menjabat Sekretaris Kabinet (SesKab) pada Kabinet Indonesia Bersatu II.
Dalam cuitan yang diunggah Twitter @dipoalam49 pada Rabu 3 Februari 2021, Dipo Alam berharap bahwa pemotongan insentif tersebut tidak benar-benar dilakukan pemerintah.
Di sisi lain, Dipo Alam juga menyebut dirinya tidak memberikan pernyataan perihal pemotongan intensif nakes dalam rangka mewakili IDI ataupun tenaga kesehatan.
“Maaf, saya bukan dokter atau wakili IDI, atau wakili perawat...tapi janganlah potong insentif Nakes kita yang sedang bekerja di garis depan lawan Covid-19,” tulis Dipo Alam sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Lebih lanjut, Dipo Alam juga menyarankan pemerintah untuk segera mencairkan dan menggunakana dana dari sitaan para koruptor untuk menutup kekurangan dana Kemenkes.
“Sitaan-sitaan dari para koruptor oleh negara, apa bisa cepat dicairkan untuk tutup kekurangan @KemenkesRI?” imbuhnya.