Tanggapi KLB Partai Demokrat, Rocky Gerung: Biarkan Publik yang Menilai Mana yang Sah dan Mana yang Ambisius

5 Maret 2021, 20:38 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi perihal diselenggarakannya KLB Partai Demokrat.* /Instagram.com/@rocky.gerung

PR TASIKMALAYA - Heboh terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Rocky Gerung menyampaikan bahwa kondisi tersebut membuat publik mampu menilai mana yang sah dan mana yang ambisius.

Menurut Rocky Gerung, sebetulnya tidak ada masalah dengan diadakannya KLB Partai Demokrat tersebut.

"Sebetulnya tidak ada soal (KLB Partai Demokrat), supaya diperlihatkan pada publik," ungkap Rocky Gerung sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official Jumat 5 Maret 2021.

Baca Juga: Di Tengah Gonjang-ganjing Partai Demokrat, AHY Mendadak Bagikan Video Dokumenter Perjuangan SBY  

Selain itu, Rocky Gerung berpendapat, ambisi-ambisi untuk menunggangi atau mengganti kepemimpinan Demokrat berlangsung saja di luar partai.

Justru, menurut sang politisi, dengan semacam ini pada akhirnya publik mendapatkan poin kesimpulan.

"Jadi orang dapat poin akhirnya, bahwa memang ada upaya untuk kudeta, itu poinnya," sambung Rocky Gerung.

Baca Juga: KLB Demokrat Berjalan, Ketum AHY Surati Pemerintah Meminta Perlindungan Hukum, Begini Isi Pesannya

Namun, jika dilihat Partai Demokrat mengantisipasi dan juga membiarkan hal tersebut.

"Tapi kita lihat memang Partai Demokrat mengantisipasi itu dan membiarkan publik yang menilai mana yang sah dan mana yang ambisius," imbuh Rocky Gerung.

Selain itu, banyak yang menganggap Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut sebagai hal yang biasa. 

Baca Juga: Dukung Anies Baswedan Jual Saham Miras, Mardani Ali Sera: Aturan Sudah Cukup, Tinggal Dukungan dari DPRD DKI

"Karena  KLB itu merupakan hal biasa kalau mesti ada sesuatu yang diagendakan secara luar biasa," terangnya.

Namun, jika dalam Kongres tersebut mengenai pergantian ketua justru hal tersebut menjadi Absurt.

"Akan tetapi kalau pergantian ketua itu agak absurt alasannya, dikarenakan baru saja terpilih ketua beberapa bulan lalu," imbuhnya.

Baca Juga: Disebut Ikut dalam Polemik Panas Partai Demokrat, DPP GAMKI Tegaskan Tidak Terlibat

Baca Juga: TKI Terpapar Varian Baru Covid-19 Inggris Ada di Brebes, Ganjar Pranowo: 8 Orang yang Kontak Erat Sudah Dites

Baca Juga: Soal Gaungan Benci Produk Asing yang Heboh Dibicarakan, Presiden Jokowi: Boleh Kan Tidak Suka? Gitu Saja Ramai

Ia juga menambahkan dengan begitu artinya ada dendam yang di exploitasi oleh pihak yang di luar.

"Jadi untuk sementara kita lihat seperti itu," ucap Rocky Gerung.

Menurutnya, dengan banyaknya berita yang bersliweran ini akhirnya ikut memanaskan konstalasi politik.

Baca Juga: Ucap Kemungkinan Adanya Pertumpahan Darah Karena KLB Ilegal, Andi Arief: Saya Sudah Ingatkan Mahfud MD

Baca Juga: Sebut ‘Jokowi Lembek’ Soal KLB Demokrat, Andi Arief: Jangan Salahkan Jika SBY Demonstrasi di Istana

Baca Juga: Survei NSN Sebut PSI Berhasil Jadi Partai dengan Elektabilitas Tinggi di Jakarta, Tsamara Amany: Alhamdulillah

Rocky Gerung juga menambahkan, menurut perkiraannya Partai Demokrat juga sengaja membiarkan isu ini.

"Saya kira Demokrat juga dengan sengaja membiarkan isu ini karena sudah berlangsung dan mengambil keuntungan dan elektabilitasnya naik," pungkas Rocky Gerung.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler