Simak Fakta dan Cara Pencegahan Varian Baru Virus Covid-19 B.1.1.7

5 Maret 2021, 05:45 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru. /Foto: Pixabay /PIRO4D/

PR TASIKMALAYA - Dua orang warga negara Indonesia yang datang dari luar negeri teridentifikasi telah terkena varian baru virus Covid-19, B.1.1.7.

Dengan adanya temuan WNI yang terjangkit varian baru virus Covid-19  B.1.1.7 ini terdapat pengawasan serta evaluasi atas penyebarannya di Indonesia.

Akan adanya pengetatan pemeriksaan di pintu masuk menuju Indonesia dan adanya penelusuran mengenai penyebaran virus Covid-19 B.1.1.7 di Indonesia.

Baca Juga: Menkominfo Peringatkan Penerima Vaksin Agar Tidak Mengunggah Hasil Vaksinasi ke Media Sosial

Baca Juga: Anggap Jokowi Cabut Perpres Miras sebagai Preseden Buruk, Dedek Prayudi: Cermin Lemahnya Komunikasi Istana

Baca Juga: Jansen Sitindaon Sebut Tanpa SBY Tak Ada Partai Demokrat, Max Sopacua Tersingggung: Itu Tidak Mungkin Benar!

"Adanya temuan ini (B.1.1.7) akan ditindaklanjuti dengan penelusuran segera dari kasus positif tersebut untuk mencegah meluasnya penyebaran," kata Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara

Pada September 2020, B.1.1.7 diduga mulai melakukan perkembangan dan mulai terdeteksi di wilayah tenggara inggris pada November 2020.

Terkait dengan temuan yang ada di Inggris, pada 14 Desember 2020 Inggris melaporkan kasus tersebut ke WHO.

Baca Juga: Bantah Jansen Sitindaon terkait Aklamasi, Max Sopacua: SBY Sudah Merancang AHY untuk Menjadi Ketum

Baca Juga: Selidiki Acara yang Diduga Pergerakan Untuk Kudeta AHY, Andi Arief: Ditemukan Nama Moeldoko

Baca Juga: Seakan Bongkar Pengambilalihan Kekuasaan AHY, Andi Arief: Semoga Pak Jokowi Tak Tahu Keberangkatan Moeldoko!

Sebutan sebelumnya mengenai virus jenis baru B.1.1.7 ini adalah Variant Under Investigation atau VUI 202012/01 dan kemudian sekarang disebut sebagai Variant of Concert atau VOC 202012/01

Tingkat replikasi virus ini lebih tinggi di dalam tubuh dengan virus biologis tertentu atau mutasi genom tertentu dapat meningkatkan daya tular.

Penamaan B.1.1.7 merupakan nama dari galur filogenetik yang ditetapkan oleh virologist pengamat evolusi SARS-CoV-2.

Baca Juga: Dadang Subur Pemilik Akun Dewa Kipas dalam Game Chess Bersyukur Akunnya Diblokir

Baca Juga: Setahun Pandemi, Ketua Satgas Doni Monardo Sampaikan Harapannya: HUT RI, Indonesia Bisa Merdeka dari Covid-19

Baca Juga: Dewi Tanjung Desak Polisi dan TNI Tindak Perempuan Viral yang Pamer Mobil Berplat TNI 'Palsu'

Virus varian baru ini memiliki tingkat penularan sebesar 56 persen dengan peningkatan reproduksi virus pada jumlah rata-rata orang yang telah terinfeksi sebesar 0,4 dan 0,7.

Seseorang yang terkena varian bari B.1.1.7 ini memiliki beberapa gejala seperti Sakit kepala, mata merah, demam, kelelahan, pilek, hilang indera penciuman dan perasa, batuk, muntah dan sakit tenggorokan.

Selain itu gejala yang dialami adalah nyeri otot, sesak nafas, ruam pada kulit, gastrointestinal dan diare.

Baca Juga: Kritik Anies Baswedan Soal Sumur Resapan Dekat Tiang Jalan, Ferdinand Hutahaean: Jakarta Jadi Bodoh

Baca Juga: Viral Video Seorang Perempuan Pamer Plat TNI Ternyata Palsu, Dewi Tanjung: Proses Hukum Harus Berjalan!

Baca Juga: Bongkar Munculnya Desakan KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen: SBY Ambil Hak Pimpinan Fraksi Cabang dan Provinsi

Sebagai tindakan upaya yang dilakukan pemerintah dalam melakukan pencegahan diantaranya melakukan pengetatan serta pengawasan akses kedatangan Internasional.

Padanya pemantauan mengenai sampel virus secara ketat dan meningkatkan jumlah tes PCR serta genome sequencing.

Bagi setiap orang yang datang dari luar negeri wajib untuk melakukan karantina selama lima hari dan melakukan dua kali pemeriksaan tes PCR.

Baca Juga: Tiba-tiba Bahas Soal Agama dan Negara, Fahri Hamzah: Jangan Saling Meniadakan, Itu Inti Pancasila Kita

Baca Juga: Sebut SBY, JK, Amien Rais dan Din Syamsuddin, Dewi Tanjung: Sadarlah Kalian Tidak Ada Apa-apanya dengan Jokowi

Baca Juga: Panas, AHY Digugat Eks Kadernya ke PN Jakarta Pusat, Andi Arief Justru Bongkar Kebohongan Jhoni Allen

Pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan melakukan berbagai cara untuk menghindari penularan dengan beberapa cara.

Cara yang dapat dilakukan dalam menghindari penularan diantaranya menggunakan masker dua atau tiga lapis, menghindari berlama-lama pada ruang tertutup dengan orang yang tidak tinggal serumah.

Menghindari keramaian serta menjaga jarak, tetap rutin mencuci tangan dan hindari dalam menyentuh wajah.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler