PR TASIKMALAYA – Politisi Teddy Gusnaidi menyinggung kesetiaan Persaudaraan Alumni (PA 212) terhadap Rizieq Shihab.
Teddy Gusnaidi menilai bahwa PA 212 telah meninggalkan Rizieq Shihab yang kini telah mendekam di penjara.
Bagi Teddy Gusnaidi, hal tersebut adalah bukti bahwa PA 212 tidak memiliki kesetiaan pada perjuangan Rizieq Shihab.
Baca Juga: Tanggapi Dicabutnya Perpres Miras, Natalius Pigai Akui Bungkam Tokoh Utama Buzzer
Menurut Teddy Gusnaidi, PA 212 seharusnya mengikuti Rizieq Shihab untuk masuk penjara, namun mereka menolak.
Pernyataan ini disampaikan Teddy Gusnaidi dalam cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Rabu, 3 Maret 2021.
“PA 212 meninggalkan Rizieq, mereka tidak punya kesetiaan terhadap perjuangan Rizieq,” tulis Teddy Gusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini berpendapat bahwa seharusnya pengikut Rizieq Shihab selalu mengikutinya kemanapun.
Baca Juga: Tanggapi Dicabutnya Perpres Miras, Natalius Pigai Akui Bungkam Tokoh Utama Buzzer
Teddy Gusnaidi menilai bahwa PA 212 seharusnya mengikuti Rizieq Shihab ke segala arah.
“Dulu Rizieq ke kiri, mereka ikut ke kiri. Rizieq ke kanan, mereka ikut ke kanan,” kata Teddy Gusnaidi.
Akan tetapi Teddy Gusnaidi merasa heran dengan sikap PA 212 saat Rizieq Shihab mendekam dalam penjara.
Teddy Gusnaidi mempertanyakan PA 212 yang tidak mau ikut masuk penjara menemani Rizieq Shihab.
Baca Juga: Kritik Keras SBY, Jhoni Allen Marbun: 10 Tahun Jadi Presiden, Partai Demokrat Tidak Diperhatikan
“Rizieq masuk penjara, eh mereka ogah masuk penjara,” tambahnya.
Dewan Pakar PKPI ini memberikan saran berupa cara mudah untuk masuk penjara dan menemani Rizieq Shihab.
Teddy Gusnaidi menyarankan PA 212 untuk mengikuti tingkah dan langkah Rizieq Shihab.
“Padahal caranya mudah, tinggal ikuti aja cara Rizieq,” ucap Teddy Gusnaidi.***