PR TASIKMALAYA - Ferdinand Hutahaean kembali menanggapi sebuah pernyataan Amien Rais terkait Perpres nomor 10 terkait peizinan Industri miras.
Seakan menyindir Pemprov DKI Jakarta, Ferdinand mempertanyakan Amien Rais yang tidak meminta salah satu pabrik minuman keras (miras) ditutup.
Ferdinand Hutahaean meminta Amien Rais untuk tidak selalu menyerang dan menyalahkan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kebutuhan Jumlah ASN 2021 Capai 1,3 Juta, Tjahjo Kumolo Umumkan Formasinya Termasuk CPNS
Hal tersebut disampaikan dalam cuitan akun media sosial Twitter milik Ferdinand Hutahaean pada Senin 1 Maret 2021.
“Kapan bapak tua ini akan mendemo Pemprov @DKIJakarta,” ucap Ferdinand Hutahaean sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com pada Senin 1 Maret 2021.
“Soal kepemilikan saham di pabrik miras?,” ujar Ferdinand Hutahaean menambahkan.
Bahkan, Ferdinand Hutahaean pun mempertanyakan kapan Amien Rais untuk meminta salah satu pabrik miars ditutup.
“Kapan bapak tua ini meminta pabrik miras Anker BIR ditutup?,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Diakhir cuitannya pun, Amien Rais berharap untuk tidak selalu menyalahkan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Simak 5 Efek Samping Kopi yang Harus Diwaspadai dan Cara Terbaik untuk Mengonsumsinya!
Dan Ferdinand pun meminta Amien Rais untuk melihat sekeliling dan menghentikan maksiat didekatnya.
“Janganlah hanya Jokowi yang diserang disalahkan, sementara dosa maksiat terus terjadi disekitar,” kata Ferdinand Hutahaean.
Diketahui, Ferdinand Hutahaean menanggapi salah satu pemberitaan Amien Rais yang meminta Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Terima 'Bung Hatta Antikorupsi Award', Henry Subiakto: Tapi Kenapa Ditangkap KPK?
Untuk mencabut perizinan industri miras pada Perpres nomor 10 yang mana menurut Amin Rais akan merusak moral bangsa.