Resmikan Bendungan Tapin Guna Sediakan Pengairan Bagi Petani, Jokowi Tebar Benih Ikan

20 Februari 2021, 13:53 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, guna menyediakan pengairan dan daya tahan air dan pangan, Jumat, 19 Februari 2021.* //Instagram @jokowi

PR TASIKMALAYA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tapin di Desa Pipitak, Kecamatan Piani, Provinsi Kalimantan Selatan.

Peresmian Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan tersebut dilakukan Jokowi usai rampungnya proses pembangunan bendungan tersebut.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi dalam dalam sebuah unggahan tentang bendungan Tapin pada hari Kamis, 18 Februari 2021.

Baca Juga: Novel Baswedan: Saya Tau Persis, Kalau Tahanan Meninggal Di Ruang Tahanan Itu Pasti Masalah!

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan di akun Instagram @jokowi, Jokowi menginformasikan bahwa Bendungan Tapin mulai dibangun pada tahun 2015.

Pengerjaan bendungan dilakukan oleh kontraktor dari PT Brantas Abipraya dan PT Waskita Karya dengan biaya mencapai Rp 986,5 miliar.

Dibangunnya bendungan itu diikuti dengan pembuatan saluran irigasi yang mencapai sawah-sawah petani.

Baca Juga: Viral! Seorang Kakek di Sumatera Barat Berhasil Nabung hingga Puluhan Juta Rupiah Dalam Karung Goni Plastik

Baca Juga: Jennifer Jill Akui Gunakan Narkoba Jenis Sabu, Dua Pemasok dalam Kejaran Polisi

Bendungan Tapin merupakan yang kedua diresmikan Presiden Jokowi di awal tahun 2021 setelah Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Bendungan-bendungan ini diresmikan dengan tujuan untuk mewujudkan daya tahan air dan pangan di Indonesia.

Dalam acara itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal Za.

Baca Juga: Film Train to Busan Remake Akan Disutradarai Timo Tjahjanto, Ernest Prakasa: Merinding Dengar Beritanya!

Di hari peresmiannya, presiden turut menebar benih beberapa jenis ikan sekaligus seperti patin, nila, gabus, dan papuyu di area bendungan.

Menurut laporan yang diterimanya, kata Jokowi, sejak sebelum diresmikan, Bendungan Tapin telah berfungsi untuk mengurangi banjir di wilayah Kabupaten Tapin.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bendungan Tapin berkapasitas 56,77 juta meter kubik dengan area genangan 425 hektare.

Baca Juga: Mulai Berlaku 15 Februari 2021, Tes GeNose C19 di Stasiun Bandung Disebut Sesuai Masukan Para Pakar Kesehatan

Bendungan ini juga berfungsi dalam mengairi lahan pertanian setempat, memasok air baku, serta berpotensi sebagai penyedia tenaga listrik.

Sebelumnya, pada pertengahan bulan Januari 2021, Kalsel tertimpa musibah banjir yang melingkupi area yang luas di 10 kabupaten dan kota di Kalsel.

Pj Gubernur Safrizal Za menilai bahwa bendungan tersebut telah berfungsi secara efektif dalam penanggulangan banjir, terutama di Kabupaten Tapin.

Baca Juga: BOCORAN dan LINK Baca Manga Boruto Chapter 55 versi Bahasa Indonesia: Benarkah Kurama Akan Mati?

Dengan luas genangannya, bendungan ini mampu mereduksi banjir hingga 107 m3/detik.

"Salah satu keuntungan multipurpose bendungan ini telah berhasil menahan banjir di Kabupaten Tapin," kata Safrizal.

"Sehingga Kabupaten Tapin merupakan salah satu daerah yang paling kecil dampak banjirnya" tambahnya.

Baca Juga: KPK Harap Tak Ada Pejabat Korupsi Bansos, Alexander Marwata: Cukup Menteri Sosial Itu

Sementara itu, Presiden Jokowi berpendapat, dengan keindahan di sekitar bendungan, lokasi itu cocok untuk menjadi destinasi pariwisata di Provinsi Kalimantan Selatan.

Ia menambahkan, meski bendungan telah hadir, masyarakat tetap harus bertindak lebih untuk mengurangi risiko banjir.

Tindakan yang perlu dilakukan diantaranya ialah penanganan secara total dari hulu ke hilir dan reboisasi besar-besaran di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian PUPR Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler