Soal Revisi UU ITE, Roy Suryo Sebut Masalah Ada pada Implementasi Pelaksanaan

18 Februari 2021, 10:19 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo. /Instagram @krmtroysuryo2

PR TASIKMALAYA - Pakar telematika sekaligus manta Menpora, Roy Suryo, turut menanggapi soal UU ITE.

Roy Suryo menyebut jika inti permasalahan bukan UU ITE, namun pada implementasi pelaksanaan.

Menurut Roy Suryo, Undang-Undang tersebut sudah ada sejak tahun 2008 permasalahannya bukan pada Undang-Undang tersebut.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Lakukan Vaksinasi Covid-19, Menkes Budi Gunadi: Contoh Baik Bagi Lansia

Roy Suryo mengungkapkan hal itu melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 pada Rabu 17 Februari 2021. 

"Tetapi inti permasalahannya bukan di UU ITE sebenarnya, krn UU tersebut sudah ada sejak tahun 2008," tulisnya dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitternya @KRMTRoySuryo2.

Menurutnya, permasalahan pada tataran implementasi serta objektivitas aparat hukum.

Baca Juga: Polda Jabar Amankan Kapolsek Astanaanyar dan Belasan Anggotanya, Diduga Konsumsi Narkoba

"Namun pada implementasi dan obyektivitas pelaksana (Aparat hukum) yang menjalankannya," tuturnya.

Roy Suryo juga menegaskan yang paling penting bubarkan bubarkan buzzer dan organisasi terlarang.

"Juga yang terpenting, bubarkan BuzzerRp dan organisasi 'Tukang Lapor' itu, toh HARAM hukumnya. Setuju, Tweeps?," sambungnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ciptakan Program Bataru untuk Para Guru, Mengangsur 900 Ribu Bisa Dapat Rumah

Dalam cuitan sebelumnya, Roy Suryo menyampaikan penjelasannya terkait mengapa dirinya menyarankan dikeluarkannya PERPPU.

"Ini penjelasannya kenapa saya mendorong PERPPU, Kalau Presiden Jokowi hanya 'melemparkan' revisi ke DPR lagi maka sama saja kondisi 'ketakutan masyarakat terhadap UU ITE'," pungkasnya.

Menurutnya, wacana revisi UU ITE akan memakan waktu yang sangat lama.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Februari 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Jaga Pola Makan!

"Ini masih akan lama alias PHP revisi sebuah UU makan waktu sangat lama, belum tarik menarik politiknya," tutup Roy Suryo.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @KRMTRoySuryo2

Tags

Terkini

Terpopuler