PR TASIKMALAYA - Pakar Telematika Roy Suryo turut menanggapi soal video viral bongkar Chip GPS E-KTP yang diebut-sebut dapat melacak lokasi pemilik E-KTP.
Melalui cuitan yang diunggah pada Minggu, 14 februari 2021, Roy Suryo menyebut bahwa kapasitas chip E-KTP hanya 8 kB sehingga belum bisa menggunakan fungsi pelacak GPS seperti di film Enemy of The State.
Roy Suryo juga mengimbau masyarakat untuk jangan lebay atau (berlebihhan) dalam menanggapi isu Chip GPS dalam E-KTP tersebut.
Baca Juga: Christ Wamea Minta Jokowi Berhentikan Moeldoko dan Fadjroel Rachman: Bikin Gaduh!
“Tweeps, Selama kapasitas Chip di E-KTP Indonesia masih hanya 8 KByte seperti sekarang, fungsi "tracker" seperti yang dikhawatirkan (seperti dalam Film "Enemy of the State") belum akan terjadi. Jadi gak usah Lebay, kecuali kalau sudah jadi 32 KByte besok-besoknya. Sayang saja e-KTP-nya kalau digunting-gunting,” ujar Roy Suryo melalui akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 14 Februari 2021.
Diketahui sebelumnya, video unggahan Akun Facebook Rifka Aini Putri, pada 12 Februari 2021 yang menunjukkan seseorang diketahui memperlihatkan seolah-olah dirinya menemukan Chip di dalam KTP elektronik (E-KTP) viral di media sosial.
Dalam narasi video tersebut, diungkapkan bahwa Chip yang dibongkar disebut-sebut dapat melacak keberadaan pemilik E-KTP.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya chip GPS di E-KTP sehingga polisi tahu keberadaan pemiliknya adalah klaim yang salah alias berita hoaks.
Baca Juga: Sanjung Jokowi atas Peresmian Bendungan Tukul, Ferdinand Hutahaean: Dedikasi Tinggi Membangun Negeri