Gunung Merapi Kembali Keluarkan 12 Kali Guguran Lava Pijar hingga Sejauh 1,5 Kilometer

16 Februari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi Erupsi Gunung Merapi. //PIXABAY//skeeze

PR TASIKMALAYA - Gunung Merapi kembali mengeluarkan 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1,5 kilometer (km) pada Selasa, 16 Februari 2021.

Dimana guguran lava pijar dari Gunung Merapi ini terpantau terjadi pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB dan terlihat mengarah ke barat daya.

"Teramati 12 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, seperti dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Baca Juga: Ingin Menghilangkan Jerawat di Garis Rahang? Cukup Ubah Gaya Hidup Berikut Ini, Jerawat Kabur!

Tidak hanya guguran lava pijar, dalam periode pengamatan tersebut juga diketahui bahwa Merapi juga mengalami 38 kali gempa guguran.

Gempa guguran ini terjadi dengan amplitudo 3-24 mm selama 12.8-96.8 detik, serta satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 mm selama 9 detik.

Pada saat pengamatan, cuaca di gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY tersebut terpantau berawan dan mendung.

Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi Belum Miliki Legacy Besar Demokrasi dan Kemakmuran, Andi Arief: Cenderung Negatif

Angin bertiup lemah ke arah timur dengan suhu udara 13,5-25,3 derajat Celsius, kelembaban udara 75-79 persen dan tekanan udara 626.9-704.8 mmHg.

Sementara asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah Merapi.

Dari hasil pengamatan selama sepekan terakhir, yakni sejak tanggal 5 hingga 11 Februari 2021, BPPTKG menyimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi, yakni berupa aktivitas erupsi efusif.

Baca Juga: Singgung Soal Jusuf Kalla yang Diserang Buzzer, Ferdinand Hutahaean: Coba Bertanya dan Kritik yang Logis Pak!

Oleh karena itu, BPPTKG hingga kini masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi ini diperkirakan berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih.

Dan apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau area dalam radius tiga km dari puncak gunung. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler