PR TASIKMALAYA – Kelompok yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikalisme Alumni ITB (GAR-ITB) tengah menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, GAR-ITB melaporkan Din Syamsuddin ke KASN atas tuduhan radikalisme.
Selain itu, kelompok tersebut juga menggunakan nama kampus besar di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Sindir Moeldoko Makan di Warung Tepi Sawah, Christ Wamea: Mau Tiru Sederhana Ala Jokowi
Salah satu orang yang turut memperbincangkan kelompok tersebut adalah pengamat politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung menilai, tindakan GAR-ITB sebagai wujud pesimisme terhadap kemajuan universitas.
“Karena universitas dipakai justru untuk memuja kekuasaan,” ujar Rocky Gerung, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 15 Februari 2021.
Padahal menurutnya, ITB dulunya dikenal sebagai tempat mahasiswa dan alumni kritis untuk mengevaluasi kekuasaan.
“Jadi mengevaluasi bahkan memberi kritik, bukan memuja atau jadi benteng pertahanan rezim,” kata Rocky Gerung.
“Bagaimana mungkin ITB yang awalnya adalah kampus kritis tiba-tiba jadi sarang buzzer. Ini absurdnya,” sambungnya.
Baca Juga: Simak Cara Pendaftaran SNMPTN 2021 yang Mulai Dibuka 15 Februari 2021
Rocky Gerung pun mengungkapkan bahwa dirinya pada tahun 80-an banyak bergaul dengan mahasiswa atau alumni ITB dalam forum diskusi.
Bahkan menurutnya, pada waktu dia masih mengajar di ITB sebagai dosen tamu, ITB masih terlihat sebagai kampus akademis.
Sedangkan sekarang ini, menurut Rocky Gerung, ITB jadi persengkongkolan hanya untuk mengusir Din Syamsuddin.
Baca Juga: Cek Mobil yang Akan Mendapatkan Relaksasi PPnBM 0 Persen Mulai Maret 2021
“ITB dari awal memang kampus radikal, dalam artian mempersoalkan akar-akar persoalan bangsa,” tutur Rocky Gerung.
“Bahkan ada tradisi di ITB untuk belajar ilmu sosial di awal-awal tahun 80 an, supaya punya peralatan untuk mengkritik orde baru waktu itu,” lanjutnya.
Diketahui sebelumnya, GAR-ITB mencatut sekitar 2.000-an nama alumni ITB yang mendukung pelaporannya.
Baca Juga: Dino Patti Djalal Berhasil Ungkap Pengakuan Salah Satu Tersangka Kasus Sindikat Mafia Tanah
Bahkan salah satunya juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman yang disebut sebagai anggota aktif GAR-ITB.
***