PR TASIKMALAYA – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar segera bertaubat.
Bagaimana tidak, berbagai bencana yang menerjang Indonesia, menurut SBY, disebabkan karena tingkah serakah umat manusia.
Oleh karena itu, SBY mengajak agar seluruh masyarakat Indonesia melakukan evaluasi serta kontemplasi atas semua yang telah dilakukan.
Baca Juga: Tanggapi Pertanyaan JK terkait Kritik, Mahfud MD: itu Pertanyaan Biasa yang dihadapi Pemerintah
“Sepatutnya kita semua melakukan evaluasi dan kontemplasi atas apa yang kita lakukan sebagai manusia,” ujar SBY seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanan YouTube Pemprov DKI yang diunggah Minggu, 14 Februari 2021.
SBY kemudian menyebutkan contoh-contoh keserakahan manusia yang menimbulkan bencana. Seperti halnya dalam menggunakan sumber daya kehidupan bahkan ekosistem.
“Barangkali karena kesalahan dan keserakahan kita dalam menjaga dan menggunakan sumber-sumber kehidupan selama ini, membuat ekosistem dan tatanan kehidupan berubah,” ungkap SBY.
Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Mardani Ali Sera: ini Tuduhan Berat dan Serius
Lebih lanjut, berbagai keserakahan manusia tersebut menimbulkan bencana, yang bahkan bencana tersebut terjadi serentak secara bersamaan.
“Akibatnnya kita menghadapi bencana alam, bencana kesehatan, dan bencana kehidupan secara bersamaan,” ujar mantan Presiden Indonesia tersebut.
Mendapati berbagai bencana yang melanda Indonesia, SBY lebih lanjut, mengimbau agar masyarakat Indonesia segera bertaubat dan memohon maaf kepada Sang Pencipta.
Baca Juga: Jadi Duta Foster Care, Ridwan Kamil: bagi yang Berminat Mengasuh Anak Silakan DM Saya
“Sebelum terlambat, kita mesti bertaubat, dan memohon maaf kepada sang pencipta,” imbau SBY kepada seluruh masyarakat Indonesia.
SBY juga mengajak, agar masyarakat Indonesia merawat dan melestarikan bumi, serta tidak mengulangi kesalahan yang sama.
“Tidak mengulangi kesalahan kita, dan ke depan sungguh merawat dan melestarikan bumi kita beserta sumber-sumber kehidupan yang dikandungnya,” tutur SBY.
***