Umpamakan 'Kritik' Layaknya Obat, SBY: Bisa Mencegah atau Menimbulkan Penyakit

PR TASIKMALAYA - Presiden Republik Indonesia yang ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menanggapi soal ‘ktirik'.

SBY mengumpamakan ‘kritik’ dengan sebuah obat yang dapat mencegah atau bahkan menyembuhkan sebuah penyakit.

“Obat itu rasanya "pahit”,” tulis SBY sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter miliknya pada 13 Februari 2021.

Baca Juga: Tanggapi Soal Cara Kritik Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman Jawab JK: Simak UUD 1945, Pasti Aman

“Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Jika obatnya tepat dan dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat,” jelas SBY.

Bahkan, SBY membandingkan ‘obat’ tersebut dengan sebuah ‘gula’ yang dikonsumsi dapat menimbulkan sebuah penyakit.

“Gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit. *SBY*,” tutur SBY.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Mahfud MD Minta Jokowi Mundur karena Sudah Tak Dipercaya Masyarakat sesuai Aman

Bahkan, SBY pun menjelaskan bahwa kritik dapat membuat sakit hanya saja jika kritik tersebut benar dan tidak ada bahas kasar dapat mencegah kesalahan.

1. Obat itu rasanya "pahit". Namun bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit. Jika obatnya tepat & dosisnya juga tepat, akan membuat seseorang jadi sehat.

Gula itu rasanya manis, tetapi kalau dikonsumsi secara berlebihan bisa mendatangkan penyakit. *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 13, 2021

“Kritik itu laksana obat dan yang dikritik bisa "sakit". Namun, kalau kritiknya benar & bahasanya tidak kasar, bisa mencegah kesalahan,” sambungnya.