PR TASIKMALAYA – Indonesia kini tengah dirundung duka. Tepat pada Jumat, 12 Februari 2021, budayawan Indonesia, Prie GS wafat.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Prie GS kerap kali tampil dalam beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh PKS.
Hadirnya Prie GS dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PKS, bertujuan untuk memberikan pencerahan dan berbagai pesan yang penuh makna.
Baca Juga: Andi Arief Sebut PDI-P ‘Gila Kuasa’, Refly Harun: Didukung Kekuatan Mayoritas Terpaksa Dimenangkan!
Anggota DPRD Semarang Fraksi PKS, Agung Budi Margono sempat menjalin komunikasi dengan Prie GS melalui pesan WhatsApp, Sabtu, 6 Februari 2021.
Berikut pesan Prie GS yang disampaikan untuk PKS.
PKS dan Dahaga Moral Publik
Catatan Prie GS
Pada awalnya ini bukan pandangan politik, melainkan sebuah human interest saja.
Saya memiliki banyak teman dekat, teman-teman yang saya hormati, lalu lahirlah PKS, lalu teman-teman itu masuk ke dalamnya, lalu pandangan saya atas teman-teman itulah yang kemudian menjadi pandangan saya pada PKS.
Bisa jadi pandangan itu adalah harapan, bisa pula ia kenyataan, atau setidaknya pernah menjadi kenyataan.
Kata ‘pernah’ ini sebenarnya tak ingin saya tuliskan, karena seolah-olah PKS hanya pernah, tapi kini tidak lagi. Tidak.
Sebagai bagian dari publik, pandangan saya pada PKS belum berubah. Walah partai ini terikat pada hukum pembagian waktu: past dan present, tapi pasti masih ada future.
Di sanalah sebenarnya soal utamanya. Nilai akhir itu terletak tidak pada kemarin dan hari ini, tetapi di sana, pada akhirnya.
Baca Juga: Nilai Kinerja KPK Tidak Serius, ICW Singgung Kader PDIP: Korupsi yang Paling Keji
Itulah kenapa ujian kelulusan, jamak disebut ‘ujian akhir’.
Lalu apa raport ujian akhir yang layak ditunggu dari PKS? Masih sedia kala, masih seperti pandangan saya atas teman-teman saya itu: pribadi yang mengesankan karena etik dan moralnya.
Moral politik itulah kebutuhan besar bangsa ini. karenanya ini harapan, entah ini doa, entah ini ekspetasi.
Baca Juga: Cairkan Bansos Kemensos Rp300 Ribu, Cek KTP atau KIS di dtks.kemensos.go.id
Ingat PKS, ingat moral. Itulah jargon saya sebagai bagian dari publik, setidaknya di dalam hati.
Prie GS, penulis. Tinggal di Semarang.
6 Februari 2021.
Menanggapi pesan Prie GS tersebut, Agung Budi Margono akan menjadikan pesan tersebut sebagai pelecut bagi PKS untuk menjadi lebih baik lagi.
“Njih, suwun sanget Pak De. Insya Allah jadi pelecut kami untuk lebih baik. Salam kangen Mas Prie GS dan keluarga,” tulisnya.
Sementara itu, ketika berita ini ditulis ‘Prie GS’ tengah menjadi trending topik di media sosial Twitter. Sebanyak 11.100 cuitan membahas Prie GS.***