Kemenag Jalin Kerja Sama Antar Kementerian dan Lembaga, Guna Kembangkan Pesantren

9 Februari 2021, 09:15 WIB
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama RI Waryono Abdul Ghofur./* Kemenag /

PR TASIKMALAYA - Untuk mengembangkan pesantren, Kementerian Agama atau Kemenag akan menjajaki kerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH

Menurut Waryono Abdul Ghafur selaku Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag sejumlah item mengenai kesepakatan setelah dirumuskan.

Rumusan mengenai kerjasama tersebut dilakukan sebagai program prioritas kegiatan kemaslahatan yang pada tahun 2021 akan dilaksanakan.

Baca Juga: Jadwal Kereta Api Berubah, Simak Perubahan dan Relasi KA yang Berlaku Mulai 10 Februari

Dalam rangka mengembangkan pesantren berbagai terobosan terus dilakukan agar tidak tergantung terhadap APBN.

“Alhamdulillah, setelah melakukan pertemuan, kami dan BPKH sepakat merumuskan sejumlah program prioritas yang akan dibantu dengan dana kemaslahatan dari BPKH,” terangnya pada Senin 8 Februari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kementerian Agama.

Waryono Abdul Ghafur melanjutkan bahwa dalam program prioritas tersebut diantaranya adalah adanya pemberian beasiswa bagi santri.

Selain beasiswa ada juga program pembangunan atau rehab asrama santri serta program bagi rumah tahfidz atau taman pendidikan Al-Quran.

Baca Juga: Tanggapi Unggahan Foto Sufmi Dasco, Haris Pertama: Keributan yang Mereka Buat di Medsos Hanya Bahan Dagelan

“Kita juga merencanakan program pemagangan pesantren enterpreneur bagi anak yatim dan dhuafa,” ujar Waryono Abdul Ghafur.

Selain melakukan kerjasama dengan BPKH, pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan lembaga lain salah satunya adalah Dompet Dhuafa.

Waryono Abdul Ghafur juga menyebutkan bahwa Kemenag dengan lintas kementerian atau lembaga (K/L) lain terus menjalin sinergi serta koordinasi

Kerjasama lintas kementerian yang dilakukan seperti dengan Kementerian PUPR dimana akan memberikan bantuan berupa sanitasi untuk 4.000 pesantren.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Unggah Foto dengan Permadi Arya dan Natalius Pigai, Ada Apa?

Selain itu Kementerian Kesehatan juga akan membantu meningkatkan kualitas bagi 400 dapur di pesantren.

Dan Kemenakerakan membantu dalam mengembangkan Balai Latihan Kerja atau BLK di Pesantren.

“Ini menjadi terobosan kami dalam upaya melakukan pengembangan pesantren,” tuturnya.

Untuk memberdayakan ekonomi di lingkungan pesantren, Kemenag telah melakukan penguatan koordinasi dengan 20 K/L.

Pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama dengan Kemenag diantaranya adalah Kementan, Kemenperin, dan Bank Indonesia.

"Selasa besok, kita akan bahas program pemberdayaan ekonomi pesantren agar bisa dilakukan secara sinergis dengan 20 K/L," tandasnya.***

 

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler