PR TASIKMALAYA - Kementerian Agama telah mempersiapkan asrama haji di semua provinsi di Indonesia, guna menjadi pilihan alternatif lokasi karantina terpusat untuk pasien Covid-19.
Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Oman Fathurahman menyebut, dilakukannya hal ini merupakan suatu peran Kemenag untuk turun tangan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Oman mengatakan bahwa Kementerian Agama telah menyepakati pemanfaatan asrama haji untuk dijadikan alternative tempat isolasi sejak 1 April 2020, dan telah menerima ribuan pasien.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Berduka: Perempuan yang Meneguhkan Jalan Perjuanganku
“Untuk saat ini tercatat ada 677 pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di beberapa asrama haji di Indonesia.
“Mereka ada yang orang tanpa gejala atau OTG, dan ada juga orang dalam pemantauan atau ODP,” kata Oman dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kementerian Agama.
Oman menerangkan, selama penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang telah berlangsung sepuluh hari, jumlah kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan.
Baca Juga: 15 Eks Pemulung Binaan Mulai Bekerja, Risma : Saya Yakin Kehidupan Kalian akan Lebih Baik
Menurut data Satgas Covid-19, sejak pelaksanaan PPKM pada 11-20 Januari 2021, jumlah keseluruhan kasus positif yang diketahui memperoleh angka 111.922.
Ini berarti rata-rata jumlah peningkatan per harinya sekira 11.192 kasus.