Terima Dosis Kedua Vaksin Covid-19, Jokowi: Tidak Terasa Seperti Dua Minggu yang Lalu

27 Januari 2021, 14:23 WIB
Presiden Jokowi menjalani vaksinasi tahap dua oleh vaksinator Abdul Muthalib, di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu 27 Januari 2021. / Foto Humas Jay  /Foto Humas Jay  

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima dosis kedua vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu, 27 Januari 2021.

Di mana pada dua minggu sebelumnya, Jokowi telah menerima dosis vaksin Covid-19 yang pertama pada 13 Januari.

Proses penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan Jokowi di halaman Istana Kepresidenan di Jakarta pada hari ini pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Jalani Suntik Vaksin Covid-19 Kedua, Jokowi: Rencananya Februari Masyarakat akan Divaksinasi

Setelah disuntik dosis kedua vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Jokowi menyampaikan kesannya setelah menerima dosis kedua tersebut.

Menurutnya rasanya sama seperti pada penyuntikan dosis yang pertama, dan mungkin hanya akan pegal-pegal saja setelah dua jam.

“Sama seperti yang dilakukan dua minggu yang lalu, tidak terasa,” ujar Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Sekretariat Kabinet

Baca Juga: Total Kerugian di Mamuju dan Majene Akibat Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Capai Rp829,1 miliar

“Kalau dulu setelah 2 jam hanya pegal-pegal, sekarang saya kira juga sama saja. Saya juga aktivitas ke mana-mana juga,” sambungnya.

Seperti diketahui penyuntikan vaksin Covid-19 dilakukan sebanyak dua kali, dengan jarak 14 hari dari penyuntikan yang pertama.

Adapun penyuntikan vaksin yang pertama bertujuan untuk mengenalkan vaksin pada sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Kapolri, Inilah Jabatan-jabatan yang Pernah Dipegang Listyo Sigit Prabowo

Dan untuk penyuntikan yang kedua, bertujuan untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk setelah penyuntikan yang pertama.

Hal itu disampaikan oleh Reisa Broto Asmoro selaku Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi.

“Dua dosis suntikan ini akan memicu respons antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif di masa yang akan datang,” kata Reisa.

Baca Juga: Ingatkan Ali Lubis Bersikap Sebagai Kader, Ahmad Riza Patria: Kritik Boleh, Tapi Sampaikan secara Internal

Menurut Reisa, antibodi tersebut baru akan optimal setelah 14-28 hari penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler