Jalani Suntik Vaksin Covid-19 Kedua, Jokowi: Rencananya Februari Masyarakat akan Divaksinasi

27 Januari 2021, 12:23 WIB
Presiden Jokowi Jalani Suntik Vaksin Kedua /Youtube/Sekretariat Presiden

PR TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menjalani vaksinasi Covid-19 untuk kedua kalinya di Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari Rabu pagi, 27 Januari 2021.

"Hari ini saya dapat suntikan vaksin kedua. Sama dengan dua minggu lalu, tidak terasa," ungkap Jokowi saat vaksinasi dalam siaran kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, saat pertama kali dilakukan vaksinasi, ia merasa pegal-pegal. Tetapi kali ini, rasa pegal itu tidak muncul.

 Baca Juga: Dua Anak Perempuan Korban Sriwijaya Air Berhasil Teridentifikasi, Berikut Korban yang Sudah Diindentifikasi

"Dulu dua jam pegal-pegal. Saya kira sama saja. Saya aktivitas ke mana-mana juga," kata Jokowi, dikutip dari PMJ News oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar masyarakat tidak lalai dari protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

"Selain vaksinasi kunci kedua adalah menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumuman, kurangi mobilitas kemana-mana," pintanya.

 Baca Juga: Hutang Negara Meroket Hingga 6.000 Triliun, Rocky Gerung: Krisis dalam Pembangunan Harus Disogok

Selain itu, ia menyebut bahwa ada kemungkinan masyarakat umum dapat menerima vaksin Covid-19 di pertengahan bulan Februari 2021.

Jokowi menerangkan bahwa tahap pertama vaksinasi ditujukan untuk mereka yang termasuk ke dalam prioritas dan berada di posisi terdepan penanganan Covid-19.

“Sesuai yang sampaikan di awal, pertama prioritas untuk tenaga kesehatan, dokter, perawat," ujar presiden, selepas menerima suntik vaksin.

 Baca Juga: West Brom Vs Manchester City: Bantai Lawan, City Puncaki Klasemen

"Kemudian TNI dan Polri, pelayan publik, serta masyarakat nanti berbarengan. Saya kira di Februari pertengahan bisa masuk ke sana,” tambahnya.

Jumlah pelaksanaan vaksinasi ditargetkan terus bertambah per harinya, dengan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan tiga ribu rumah sakit.

Dengan fasilitas tersebut, vaksinasi disasarkan bagi 900 ribu hingga 1 juta orang per hari.

 Baca Juga: Benny K Harman: Suara Apa yang Menakutkan? Suara Rakyat Murka!

“Tapi ini target, ini yang perlu waktu dan manajemen yang baik yang selalu saya sampaikan ke Menteri Kesehatan,” ucapnya.

Ia mengingatkan, walau telah disuntik vaksin, masyarakat tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).

"Itu penting, karena kuncinya ada di situ, selain vaksinasi kuncinya menjaga protokol. Kurangi mobilitas ke mana-mana," pungkasnya.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler