Utang Negara Meroket hingga 6.000 Triliun, Rocky Gerung: Krisis dalam Pembangunan Harus Disogok

- 27 Januari 2021, 10:21 WIB
Rocky Gerung.
Rocky Gerung. /Instagram.com/@Rocky.gerungofficial

PR TASIKMALAYA - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi Pemerintah yang mengambil langkah mengutang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan negara.

Rocky Gerung menilai pemerintah kurang mempunyai kecerdasan akademis dalam menyelesaikan masalah hutang negera.

“Kan kita belajar berhutang untuk pembangunan itu, tapi kalau yang terjadi sebaliknya,” tutur Rocky Gerung sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari kanal Youtube Mardani Ali Sera yang diunggah pada 23 Januari 2021.

 Baca Juga: Dijemput Paksa Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan: Itu Hanya untuk Pribadi

Namun, kekhawatiran di dalam ruang lingkup pemerintahan tetap saja ada bahkan dari beberapa pihak anggota DPR RI pun menuturkan bahwa selalu memberikan peringatan terhadap utang negara.

“Krisis dalam pembangunan harus disogok supaya bagian inner circle dari kekuasaan tidak berontak atau mundur dari kabinet karena itu hutang dipakai untuk menyogok itu, menyogok ASN supaya jangan risau dengan prosfek hutang mengutang kita,” tambah Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa saran yang dikeluarkan oleh DPR tidak hiraukan oleh pemerintah dan tetap saja keputusan menambah utang negara dilakukan.

 Baca Juga: Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Terancam 5 Tahun Penjara

“Ini bukan istilah anjing menggonggong kafilah jalan terus, ini justru kafilahnya menggonggong anjingnya jalan terus, itu sebenarnya yang terjadi tuh,” tambah Rocky Gerung.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x