PR TASIKMALAYA – Pemerintah Indonesia kini tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19, guna menanggulangi pandemi.
Tak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan memberikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac gratis bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Namun ternyata, Vaksin Covid-19 bukan satu-satunya solusi untuk menanggulangi pandemi. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga: Ekspor Ikan Hias Terus Meningkat Tiap Tahun, BKIPM Bandung: Pandemi Malah Naik 7,69 Persen
Kemenkes menyatakan bahwa orang yang telah menjalankan vaksinasi Covid-19, masih ada kemungkinan terpapar kembali.
Lantas apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?
Berikut penjelasan Kemenkes seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @IndonesiaBaikId, yang dikutip pada Selasa, 26 Januari 2021.
Vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan dan waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Bareskrim Polri Gerak Cepat Panggil Ambroncius Nababan, Husin Shihab Beri Apresiasi: Salut!