Kemensos Berikan Update Informasi Penanganan Dampak Bencana Gempa Bumi Sulawesi Barat

25 Januari 2021, 20:45 WIB
Penanganan dampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. //instagram.com/ @kemensosri

 

PR TASIKMALAYA – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memberikan informasi terbaru yang berkaitan dengan penanganan dampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat.

Kemensos RI berikan data penanganan dampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat, per-tanggal 23 Januari 2021 pukul 10.00 WIB. 

Informasi penanganan dampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat, diunggah infografik akun instagram @kemensosri pada Minggu, 24 Januari 2021.

Baca Juga: Singgung Jokowi Soal Lembaga Khusus Tangani Radikalisme, Teddy Gusnaidi: Bukan Hanya Bicara Terorisme

“Sejumlah Dapur Umum dan bantuan lainnya telah ditambahkan untuk warga terdampak bencana gempa,” tulis akun instagram @kemensosri seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Berikut upaya yang telah dilakukan untuk penanganan dampak gempa bumi di Sulawesi Barat:

1. Membuat pos utama penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial di Kantor Dinas Sosial Sulawesi Barat.

2. Melakukan pendistribusian logistik

3. Pengerahan petugas kemensos RI dan Taruna Siga Bencana (Tagana).

Baca Juga: Jokowi Beberkan Cara Indonesia Hadapi Tantangan: Vaksin Adalah Ikhtiar, Disiplin Kita Penentunya!

4. 265 orang untuk pelayanan daput umum lapangan dan layanan dukungan psikososial.

5. Melakukan pendataan dan identifikasi ahli waris untuk pemberian santuan kepada ahli waris korban

Layanan dukungan psikososial (LDP) yang dilaksanakan 45 petugas di 3 pos LDP dan telah dihadiri 500-1.000 pengungsi anak –anak dan ibu-ibu setiap hari.

Bentuk kegiatan trauma healing, konseling, katarsis mental motivasi hidup, intervensi krisis.

Baca Juga: Jokowi Klaim Keberhasilan Atasi Pandemi, Said Didu: Berhentilah Berbohong!

Play therapy yakni game, sulap, flying fox, Spritual therapy, hypno therapy psiko edukasi, spiritual religi.

Titik dapur umum lapangan:

Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Mamuju 4.600 bungkus per hari.

Desa Patidi Mamuju 1.500 bungkus perhari, Stadion Manakara 6.000 bungkus perhari, Desa Salupangi 2.000 bungkus per hari, Desa Takandean 2.000 bungkus per hari.

Depan rumah jabatan Wakil Bupati Mamuju 2.000 bungkus per hari, Lapangan tembak Mamuju 2.500 bungkus per hari, Desa Bukit Tinggi Majene 1.500 bungkus per hari.

Baca Juga: Jokowi Klaim Keberhasilan Atasi Pandemi, Said Didu: Berhentilah Berbohong!

Belakang kantor Gubernur Sulawesi Barat Mamuju 1.000 bungkus per hari, Desa Sulai 4.000 bungkus per hari.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @bpptkg

Tags

Terkini

Terpopuler