Singgung Jokowi Soal Lembaga Khusus Tangani Radikalisme, Teddy Gusnaidi: Bukan Hanya Bicara Terorisme

- 25 Januari 2021, 19:30 WIB
Teddy Gusnaidi menyarankan Presiden Jokowi bentuk lembaga khusus tangani kasus radikalisme.*
Teddy Gusnaidi menyarankan Presiden Jokowi bentuk lembaga khusus tangani kasus radikalisme.* /Instagram.com/@teddygusnaidi

PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi yang menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membentuk lembaga khusus tangani radikalisme.

Teddy Gusnaidi membandingkan dengan kasus korupsi yang telah memilki lembaga khusus, dan merasa radikalisme juga perlu ditangani lembaga khusus.

Hal ini disampaikan Teddy Gusnaidi melalui cuitan Twitter @TeddyGusnaidi pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Bantah Refly Harun yang Sebut Jokowi Hanya Urusi Pendukungnya, Ferdinand: Sesat Opini Ngaco!

Kalau korupsi sudah ada lembaga khusus yang mengurusnya. Kalau radikalisme belum ada lembaga khusus yang mengurusnya @jokowi,” tulis akun Twitter @TeddyGusnaidi seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

 Baca Juga: Muannas Tanggapi Isu Rasisme Ambroncius Nababan pada Natalius Pigai: Bukan Delik Aduan, Tak Boleh Dibiarkan!

Meski terorisme sudah memiliki lembaga khusus yakni Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), akan tetapi menurut Teddy Gusnaidi radikalisme bukan hanya bicara terorisme.

Teroris hanya salah satu cabang dari Radikalisme. Radikalisme bukan hanya bicara terorisme,” kata Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: SBY Disebut Jadi Presiden Luar Pertama yang Dapat Sambutan Langsung dari Ratu Elizabeth II 

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Twitter @TeddyGusnaidi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x