PR TASIKMALAYA – Penduduk setempat dan wisatawan asing yang sedang berada di sepanjang pesisir Kuta Utara, Badung, Bali, dikejutkan dengan kemunculan angin puting beliung.
Angin puting beliung tersebut menerjang dari tengah Pantai Pererenan dan bergerak ke timur serta meruntuhkan belasan gudang nelayan di pantai nelayan Canggu.
Meski insiden angin puting beliung tersebut tidak menelan korban jiwa, belasan gudang tempat nelayan menyimpan perlengkapan melaut rusak parah.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Warga Kabupaten Tasikmalaya Paling Tidak Patuh Memakai Masker
Melalui sebuah video amatir oleh penduduk Bali, angin terlihat berputar-putar dan menghantam beberapa orang yang sedang berselancar di sana.
Puting beliung tersebut terlihat melaju dengan kecepatan tinggi ke arah timur dan meniup puluhan bangunan gudang yang di pantai nelayan Canggu.
Dikutip dari PMJ News oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, para turis dan warga setempat di sana seketika panik dan berlari menjauhi lokasi.
Baca Juga: PKS Nilai HRS Tidak Dendam dengan Pemerintah, Ferdinand Hutahaean: Bisa Saja Pura-pura
Usai menerjang bangunan gudang milik nelayan, angin puting beliung itu pun menghilang dan tergantukan dengan hujan lebat di kawasan itu.
"Hujan langsung lebat saat angin puting beliung yang besar itu hilang," kata Ni Ketut, pedagang di dekat lokasi yang menjadi saksi kejadian, pada hari Selasa, 19 Januari 2021.
Selepas kejadian tersebut, puluhan bangunan tempat menyimpan perlengkapan melaut hancur berserakan
Baca Juga: FBI Selidiki Kasus Pencurian Laptop saat Kerusuhan Capitol, Diduga akan Dijual ke Pihak Rusia
Khususnya bagian atap yang mayoritas menggunakan bahan asbes dan ilalang.***