PR TASIKMALAYA – Soal vaksin Covid-19 di Indonesia selain membeli vaksin dari luar negeri, Indonesia melalui perusahaan farmasi PT. Bio Farma tengah melakukan penelitian serta pembuatan vaksin Covid-19 mandiri.
Bio Farma yang dipercaya sebagai pihak pembuatan vaksin Covid-19 di Indonesia sebelumnya telah mengikuti prosedur inspeksi, verifikasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
Penny K. Lukito, Kepala Badan POM RI bahwa pihaknya mengawal mutu vaksin Covid-19 dari Bio Farma melalui inspeksi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Baca Juga: Tutup Akhir Tahun, Lee Min Ho Berikan Donasi Untuk Lindungi Anak Dari Pelecehan
Baca Juga: Tutup Akhir Tahun, Lee Min Ho Berikan Donasi Untuk Lindungi Anak Dari Pelecehan
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 31 Desember 2020 dari Situs resmi BPOM, mengabarkan bahwa pihak Bio Farma telah mendapat sertifikasi lolos tahap verifikasi CPOB.
“Badan POM telah melakukan inspeksi dan proses verifikasi terhadap tahapan proses produksi dan penjaminan mutu di sarana produksi PT. Bio Farma tersebut,” kata Penny.
“Hasil evaluasi dan verifikasi menunjukkan bahwa sarana produksi telah memenuhi syarat sehingga sertifikat CPOB dapat diterbitkan hari ini,” tambahnya.
Baca Juga: Pesan Gisel untuk Gempi di Akhir Tahun: Ada Rencana Indah dari Tuhan yang Disiapkan Untuk Kita
Baca Juga: Jelang 2021 Kesempatan untuk Ikuti Pelatihan Gratis di BLK Lombok Timur, Salah Satunya Jadi Barista
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pihaknya ikut serta sebagai relawan dalam pembuatan vaksinasi Covid-19 oleh Bio Farma.
Pada konferensi pers Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jawa Barat secara virtual melalui siaran di kanal Youtube Humas Jabar.
Ridwan Kamil menyampaikan bahwa hasil surveinya 90 persen warga menginginkan vaksin Covid-19 dari dalam negeri.
Baca Juga: Simak! Jalan yang Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021 di Kota Tasikmalaya
Sehingga ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang telah lama menanti vaksin Covid-19 dari Bio Farma.***