Beri Balasan Komentar Netizen, Ridwan Kamil: Kakek Saya Dipenjara Belanda, Pakde Saya Dibunuh PKI

20 Desember 2020, 11:06 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. /Instagram.com/@ridwankamil

PR TASIKMALAYA – Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, tiba-tiba ditanya oleh seorang warganet di akun Instagramnya.

Warganet dengan akun @fabregol mengatakan, hendaknya Ridwan Kamil tidak mendukung kadrun dan harus memberantas radikalisme.

“jangan mendukung kadrun kang, banyak di jabar, harus berantas radikalisme kang,” tulisnya dalam kolom komentar postingan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Dunia Akui Prestasi 2 Ilmuwan Indonesia ini, Sosok yang Patut Jadi Inspirasi Generasi Muda Tanah Air

Tangkapan layar komentar Ridwan Kamil di Instagramnya. /@ridwankamil

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil justru membeberkan bahwa dirinya akan selalu menjaga Pancasila. Selain itu, Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa radikalisme dan dikotomi cebong-kadrun harus dilawan.

“@fabregol saya akan selalu jaga Pancasila. Radikalisme harus dilawan. Dikotomi Cebong-Kadrun harus dilawan. Keadilan harus dibela,” tulisnya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menceritakan bagaimana kakeknya yang dulu dipenjara Belanda dan dimusuhi DI TII. Bukan hanya kakeknya, pakdenya Ridwan Kamil juga dibunuh PKI.

“Dulu Kakek saya dipenjara belanda dan dimusuhi DI TII, Pakde saya meninggal dibunuh PKi. NKRI dan Pancasila adalah jalan ninja keluarga kami,” pungkas Ridwan Kamil.

Baca Juga: Gencar Tingkatkan Inklusi Keuangan, Airlangga Hartarto: Upaya Pulihkan Ekonomi Nasional

Menanggapi komentar Ridwan Kamil tersebut, warganet menyetujui apa yang diutarakan oleh Ridwan Kamil.

“@ridwankamil mantaap kang tekad api selalu dikobarkan,” tulis akun @hitalesmana.

“SAVAGE BELA YANG BENAR!!” tulis akun @rizkicjllana.

“Reres pak kalau Negara Aman. Tentram Cekap Sandang, Cekap Pangan dan satu kata yang sudah Remang remang di Negara kita yaitu Ke ADILAN untuk semua warga / Rahayat Indonesia Maju Teras pak,” tulis akun @har_y282.

Baca Juga: Laporkan 1.000 Kasus Covid per Hari, Rumah Sakit Korea Selatan Kekurangan Tempat Tidur untuk Pasien

 

Selain salah satu pengguna Instagram juga menyebut bahwa tindakan menjadi lebih penting untuk melawan radikalisme tersebut. 

“Menjaga Pancasila dan melawan radikalisme itu tidak cukup berhenti pada ucapan tapi perlu eksekusi yang akurat. Ditunggu eksekusi nya pak gubernur!,” tulis akun @ber_lind1.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler