Tentang Pernyataan Haikal Hassan, Gus Rofi'i: Lawan Aparat Hukum Adalah Jihad? Negara ini Bermasalah

18 Desember 2020, 11:45 WIB
Haikal hassan /facebook.com/haikal.hassan

PR TASIKMALAYA – Beredar di media sosial, video yang menampilkan Haikal Hassan secara lantang mengatakan, bahwa anggota Laskar Front Pembela Islam yang tewas melawan aparat, dikategorikan meninggal secara syahid.

“Jadi Rasulullah datang kepada orang berduka itu hak. Rasulullah hampiri ibu karena orang-orang syahid ini, itu hak,” ucap Haikal lantang.

Bahkan, Haikal dengan sangat meyakinkan mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan Rasulullah, dan melihat Laskar FPI yang tewas, kini tengah berada dengan Rasulullah.

Baca Juga: Ketua FPI Cianjur Sebut akan Kirim Banyak Massa, MUI: Masih Ada Cara Lain untuk Sampaikan Tuntutan

“Saya Cuma pesan, ibu jangan berduka. Mereka lagi gembira bersama Rasulullah Shallalahu Alaihi Wassalam,” ujarnya.

Pernyataan Haikal Hassan tersebut, kini menuai  berbagai polemik. Sebelumnya Muannas Alaidid menyinggung pernyataan Haikal tersebut.

Muannas menyatakan, kematian seseorang ditentukan syahid atau tidaknya, hanya Allah yang menentukan.

“jgn jg gampang mengatakan bhw org meninggal melawan aparat penegak hk dikatakan sbg syahid krn itu wilayah allah kt gak tahu, yg bisa menentukan syahid/tdknya bkn haikal tp allah. Terimakasih,” tulis Muannas dalam cuitan akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Tidak Yakin Haikal Hasan Bermimpi Bertemu Rasulullah, Gus Rofi'i: Saya Tuntut untuk Membuktikannya

Hal senada seperti yang dikatakan oleh Muannas Alaidid. Pernyataan tersebut datang dari Gus Rofi'i yang merupakan Ketua Forum Pejuang Islam.

Gus Rofi'i menilai, jika orang yang tewas melawan aparat dikatakan mati syahid, berarti negara Indonesia merupakan negara yang bermasalah.

Selain itu, Gus Rofi'i merupakan bagian dari pihak yang melaporkan kasus Haikal Hassan ke ranah hukum.  Menurutnya, apa yang dikatakan oleh Haikal merupakan upaya menyebarkan berita bohong, serta penodaan agama, yang mana hal tersebut menimbulkan keonaran dan kebencian.

“Apalagi disangkut pautkanbahwa yang meninggal ini bertemu Rasulullah, dikatakan jihad. Apakah melawan aparat hukum itu merupakan jihad? Kalau ini dikatakan jihad, berarti negara ini bermasalah,” pungkasnya.

Baca Juga: Zona Merah Covid-19 di Jawa Barat Bertambah Menjadi 8 Wilayah, Berikut ini Daftarnya

Upaya pelaporan yang dilakukan oleh Gus Rofi'i didukung juga oleh Muannas Alaidid.

“jadi pointnya soal pelaporan unt mencegah agar cerita2 dugaan yg berbau kebohongan dan hoax tidak lagi diteruskan, jangan ada dusta, krn dusta itu akan membawa kemudaratan, membawa perpecahan, apalagi ini menyangkut nama baik rasulullah,” tulis Muannas dalam akun Twitter pribadinya.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube Twitter @muannas_alaidid

Tags

Terkini

Terpopuler