Peneliti: Berjalan Kali 10.000 Langkah Per Hari Tidak akan Turunkan Berat Badan

17 Desember 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi berjalan kaki. //Pixabay//Fotorech/

PR TASIKMALAYA – Penelitian dari Universitas Bringham Young, Utah, Amerika menyebutkan jika berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari tidak akan menurunkan berat badan.

Dalam beberapa tahun ini, teori yang mengatakan jika berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah merupakan kunci kesehatan dan penurunan berat badan.

Namun, penelitian yang dilakukan Departemen Ilmu Olahraga dan Departemen Ilmu Nutrisi, Diet, dan Ilmu Pangan, Univesitas Brimingham Young mendapat temuan yang berbeda.

Baca Juga: Akui Tak Suka Ceramah yang Terkesan Ajak untuk Membenci, Husin Shihab: Gaya Seperti ini yang Merusak

Penelitian ini melibatkan 120 mahasiswa baru dengan jenis kelamin perempuan selama enam bulan pertama kuliah.

Mereka diminta untuk berjalan sebanyak 10.000, 12.500, dan 15.000 langkah dalam sehari per minggunya selama 24 jam.

Di samping itu, para peneliti juga melacak asupan kalori dan berat badan para mahasiswa itu.

Berdasarkan temuan yang dipublikasikan di Journal of Obesity menyebutkan jika jumlah langkah tidak mencegah para peserta penelitian untuk menambah berat badan, bahkan tidak berlaku pada mereka yang berjalan sebanyak 15.000 langkah per harinya.

Baca Juga: Setelah Ingatkan untuk Tak Korupsi, Aa Gym Minta Jokowi hingga Menteri Jadi yang Pertama Divaksin

Sebaliknya, peneliti menemukan bahwa pada akhir periode, mahasiswa justru mengalami kenaikan 3,5 atau 1,5 kg.

"Kurangnya penrurunan berat badan antara kelompok langkah cukup mengejutkan, karena aktivias fisik secara progresif meningkat dengan setiap rekomendasi langkah, dan aktivitas fisik meningkatkan pengeluaran energi dan mengubah keseimbangan energi," jelas penelitian itu.

Professor ilmu olahraga di BYU yang terlibat dalam penelitian itu mengatakan jika olahraga saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan.

"Jika anda menghitung jumlah langkah, mungkin bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas fisik, tetapi penelitian kami menunjukkan bahwa hal itu tidak berartri mempertahankan berat badan atau mencegah penambahan berat badan," kata Bruce.

Baca Juga: Tanggapi Unggahan Suryo Prabowo, Ferdinand Hutahaean: Kasian Bangsa ini Pejabatnya Seperti ini

Di sisi lain, peneliti menemukan adanya dampak positif yang diberikan secara keseluruhan terhadap pola aktivitas fisik yang sejalan dengan peningkatan jumlah langkah, termasuk bermanfaat bagi emosional dan kesehatan lainnya.

"Manfaat terbesar dari rekomendasi langkah ini adalah membuat orang keluar dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Meskipun tidak akan mencegah penambahan berat badan dengan sendirinya, tapi lebih banyak langkah selalu lebih baik untuk Anda," ucap Bruce.

Sebelumnya, dalam sebuah penelitian dikemukakan jika berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah ini tidak berpengaruh pada penurunan berat badan, dan olahraga berat seringkali lebih bermanfaat.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler