Simak! Berikut ini Tujuh Jenis Makanan yang Mampu Meredakan Gejala Batuk dan Pilek

12 Desember 2020, 16:00 WIB
ILUSTRASI pilek.* /PEXELS/

PR TASIKMALAYA - Musim penghujan dan cuaca yang ekstrem mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan menurut BMKG kondisi ini diprediksi akan terus berlanjut hingga awal tahun 2021.

Kondisi cuaca tersebut cenderung membuat suhu udara menjadi lebih lembap dan memungkinkan virus untuk berkembang lebih cepat dan lebih mudah menular.

Selain itu, perubahan suhu yang cepat membuat tubuh kita perlu beradaptasi lebih keras, sehingga daya tahan tubuh pun bisa melemah dan kita jadi rentan terkena penyakit.

Baca Juga: Cegah Perilaku Bullying, DPR Nilai Perlu Adanya Pendidikan Karakter Sejak Dini

Salah satu penyakit yang identik dengan musim hujan dan pancaroba adalah influenza. Influenza merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini menyebar melalui udara dan kontak fisik, baik langsung maupun tidak langsung, dengan penderita flu.. 

Sebagaimana diketahui, cuaca ekstrem dan musim penghujan berpotensi mendatangkan penyakit seperti batuk dan pilek. Sehingga, untuk menghindarinya dibutuhkan berbagai asupan makanan yang sehat agar kesehatan tetap terjaga.

Ada banyak makanan yang memiliki manfaat yang lebih dari sekadar sumber energi bagi tubuh manusia. Karena, makanan yang sehat memiliki khasiat yang kuat untuk melindungi tubuh dari ancaman berbagai penyakit.

Lebih dari itu, beberapa makanan juga diketahui mampu meredakan gejala-gejala tertentu saat tubuh terserang penyakit khususnya batuk dan pilek yang seringkali melanda di kala cuaca ekstrim dan musim penghujan.

Baca Juga: Disebut sebagai Bentuk Perdamaian, Normalisasi Maroko-Israel Direspon Baik Para Pemimpin Regional

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Sabtu 12 Desember 2020, berikut beberapa makanan yang dapat mencegah batuk dan pilek.

1. Madu

Sebagaimana diketahui, madu seringkali dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh karena memiliki efek antibakteri yang kuat. Bahkan beberapa bukti juga menunjukkan bahwa madu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, menurut sejumlah penelitian, madu dipercara dapat menekan gejala batuk pada anak. Namun, madu tak boleh diberikan pada anak di bawah usia 12 bulan

2. Yogurt

Yogurt merupakan salah satu jenis makanan yang mengandung probiotik yang bermanfaat. Bukti menunjukkan, probiotik dapat membantu anak dan orang dewasa lebih jarang terkena flu atau pilek.

Konsumsi yogurt juga diketahui membantu proses penyembuhan penyakit flu dan batuk sehingga tidak perlu mengkonsumsi banyak antibiotic.

Selain itu, yogurt juga kaya akan kalsium, vitamin, dan mineral lainnya yang sangat dibutuhkan tubuh.

Baca Juga: Inilah 5 Drama Korea yang Paling Banyak Dicari di Tahun 2020, Ada Favoritmu?

3. Jambu, Jeruk dan lemon

Sudah bukan rahasia lagi, konsumsi vitamin C dapat membantu mencegah flu atau pilek. Mengutip WebMD, buah-buahan jenis sitrus seperti jeruk dan lemon menjadi sumber terbaik vitamin C yang berperan penting dalam membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih baik dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Jumlah asupan vitamin C yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah 75-90 mg setiap harinya.

Vitamin ini banyak terdapat dalam sayur dan buah. Salah satu buah yang sangat kaya akan vitamin C adalah jambu biji, jeruk dan lemon.

4. Bawang putih

Bawang putih dikenal dengan efek antibakteri, antivirus, dan antijamur yang dimilikinya. Melansir dari laman Healthline, sejumlah studi menemukan efek positif bawang putih terhadap pilek.

Studi tersebut mengemukakan orang yang mengonsumsi bawang putih akan lebih jarang sakit dan umumnya sembuh lebih cepat saat terserang penyakit.

Selain itu, beberapa penelitian menemukan, suplemen ekstrak bawang putih dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat keparahan batuk dan pilek.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Usul Komnas HAM Ubah Nama jadi Komnas HAMTU, Ada Apa?

5. Kunyit

Curcumin, senyawa alami dalam kunyit, merupakan senyawa anti-inflamasi yang manjur. Curcumin telah terbukti meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons antibodi.

6. Jahe

Sama seperti kunyit, jahe juga merupakan rempah-rempah dengan sifat anti-inflamasi. Konsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membantu Anda terhindar dari penyakit.

7. Teh

Teh kaya akan kandungan polifenol, antioksidan yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Polifenol juga berperan dalam melawan peradangan.

Tanin merupakan salah satu jenis polifenol yang ditemukan dalam teh. Selain sebagai antioksidan, tanin juga memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur.

Mengutip Health, Anda disarankan untuk meminum teh chamomile. Selain bersifat antibakteri, chamomile dapat meningkatkan kualitas tidur yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler