Network
PR TASIKMALAYA – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mendukung tindakan yang diupayakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menekan kasus bullying, intoleransi dan kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.
Tiga kasus tersebut menurut Azis perlu mendapat perhatian khusus, karena akan berdampak pada psikis orang yang ditindas.
"Kekerasan dan perundungan di lingkungan pendidikan sudah diatur Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tidak Kekerasan,” katanya.
Baca Juga: Disebut sebagai Bentuk Perdamaian, Normalisasi Maroko-Israel Direspon Baik Para Pemimpin Regional
“Namun kasus kekerasan di lingkungan pendidikan masih jadi persoalan, salah satu faktor yang menghambat karena implementasi peraturan tersebut dinilai belum efektif," sebut Azis.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, dirinya meminta seluruh pihak agar turut berperan dan berkomitmen.
Terlebih untuk para pembuat kebijakan di tingkat Kementerian, KPAI, tingkat universitas, sekolah, wali murid hingga para siswa-siswi.
Menurut Azis, pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, persoalaan moral dan sosial tersebut di lingkungan sekolah dalam penyelesaiannya adalah dengan mengedepankan pendidikan karakter.
Baca Juga: Inilah 5 Drama Korea yang Paling Banyak Dicari di Tahun 2020, Ada Favoritmu?
