Menkominfo Perkenalkan Lima Juru Bicara Vaksin Covid-19, Ada Dokter Reisa hinga Wiku Adisasmito

7 Desember 2020, 12:41 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate umumkan lima jubir vaksin dan vaksinasi Covid-19.* / Antara/Wahyu Putro A

PR TASIKMALAYA – Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate memperkenalkan lima juru bicara Pemerintah untuk vaksin Covid-19 pada Senin, 7 Desember 2020.

“Pemerintah telah menunjuk lima juru bicara vaksin Covid-19 di tingkat pusat. Dari empat instansi yang merupakan leading sector.

"Baik dalam pengadaan vaksin Covid-19, maupun pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ujar Johnny G. Plate dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kominfo.

Baca Juga: DPRD Kota Palangka Raya Minta Masyarakat Waspada Politik Adu Domba

Adapun kelima nama juru bicara tersebut adalah pertama, Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D. yang merupakan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Wiku Adisasmito akan bertugas untuk menyampaikan aspek ilmiah vaksin Covid-19 dan korelasinya dengan pengendalian Covid-19.

“Prof Wiku Juga akan menyampaikan pesan menyeluruh dari semua aspek terkait secara umum (Umbrella Message) mengenai vaksin dan vaksinasi Covid-19 di Indonesia,” lanjut Johnny.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Vaksin Covid-19 Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung

Kedua, dr. Reisa Broto Asmoro, yang merupakan juru bicara dari Satgas Penanganan Covid-19 dan juga selaku duta adaptasi kebiasaan baru.

dr. Reisa akan bertugas menyampaikan informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan vaksin Covid-19 dengan kesehatan masyarakat.

Ketiga, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, dari Kementerian Kesehatan selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, yang bertugas untuk menanggapi terkait isu vaksin dan vaksinasi.

Baca Juga: Ketua BPK Dipanggil KPK Terkait Kasus Suap Proyek SPAM

“Akan menyampaikan informasi terkait kebijakan, program vaksinasi, serta hubungan vaksin Covid-19 dengan kesehatan masyarakat," ujarnya.

“Selain itu, dr. Nadia juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait vaksin dan vaksinasi,” sambungnya.

Keempat, Dr. Lucia Rizka Andalusia, M.Pharm, Apt., dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku Direktur Registrasi Obat BPOM RI.

Baca Juga: Curug Ciherang Bogor Jadi Pilihan Wisata Jelang Libur Akhir Tahun

Lucia akan menyampaikan terkait dengan legalitas dan perizinan vaksin Covid-19. Selain itu, juga akan bertugas untuk menanggapi khasiat dan mutu vaksin.

“Tugasnya menyampaikan informasi terkait aspek legalitas, dan perizinan vaksin Covid-19, serta kebijakan Badan POM,” tutur Johnny.

“Selain itu, Ibu Rizka juga akan memberikan tanggapan untuk isu terkait perizinan, keamanan, khasiat, serta mutu vaksin,” lanjutnya.

Baca Juga: Tanggapi Penangkapan Dua Menteri, Dewi Tanjung: Pengalihan Isu Kasus HRS

Kelima, Bambang Heriyanto, S.Si., Apt., MM, dari PT Bio Farma selaku Corporate Secretary PT Bio Farma, yang bertugas untuk menyampaikan sisi logistik dan pendistribusian vaksin.

“Akan menerangkan sisi logistik dan pendistribusian vaksin yang merata ke seluruh Indonesia. Di samping itu, Bapak Bambang akan memberikan tanggapan untuk isu terkait produk dan distribusi vaksin,” lanjutnya.

Kelima juru bicara tersebut dipilih dari leading sector yang bertugas secara spesifik agar penyampaian informasi lebih akurat, cermat, dan cepat tanggap.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informasi

Tags

Terkini

Terpopuler