PR TASIKMALAYA - Front Pembela Islam (FPI) mengunggah video sebuah acara yang menyebabkan kerumunan massa.
Video kerumunan massa itu diketahui terjadi di pengajian Abuya Turtusi yang dihadiri ribuan jamaah.
Seolah melontarkan sindiran, FPI memandingkan kejadian ters tebut dengan kerumunan yang terjadi di Petamburan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Menjelang Episode Terakhir ‘Start-Up’, Arief Muhammad: Terserah Writernim Aja
“Semiga Pasca Acara Pagi tadi di Abuya Uci, aman dan tidak seheboh di Petamburan,” tulis FPI.
FPI juga kembali melontarkan sindiran agar tak ada pelaksaan tes swab dan penyemporatn disinfektan usai acara tersebut.
“Tidak ada paksa memaksa test Swab sekampung, tidak ada semprot² disinfectant sampai 2x sambil bawa senjata lengkap,” lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Peringatan OPM, Fadli Zon: Saya Sarankan Panglima TNI ke Papua
Selain itu, pihaknya juga berharap tak ada pencopotan Kapolda dan pemanggilan Gubernur setempat.
“Tidak ada copot mencopot Kapolda, panggil memanggil Gubernur, Camat, Lurah RT, RW,” sambungnya.
Dalam cuitan berbeda, FPI meminta agar video tersebut tidak disebarluaskan, sebab akan berakibat pencopotan Pejabat Daerah Banten.
Baca Juga: Sindir Video Kerumunan Massa di Banten dan HRS, Haikal Hassan: Gak Bisa Dipanggil
"Gak usah disebar. Kasihan Kapolda Banten bisa di Copot. Gubernur, Bupati, Camat, Kepala Desa, RT/RW dll bisa dipanggil," cuit FPI.
"Nanti @DivHumas_Polri banyak kerjaan dan gak fokus ke Target utama," lanjutnya.
***