Network
PR TASIKMALAYA - Menjelang tanggal 1 Desember, akan ada peringatan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Peringatan itu biasanya berisi keinginan Papua Merdeka untuk keluar dari wilayah NKRI, serta pengibaran bendera Bintang Kejora.
Organisasi yang didirikan pada 1965 ini dipimpin oleh Jacob Prai dengan wilayah operasi meliputi Papua dan Papua Barat.
Baca Juga: Sindir Video Kerumunan Massa di Banten dan HRS, Haikal Hassan: Gak Bisa Dipanggil
Sejumlah pihak meminta Panglima TNI segera mengerahkan pasukan untuk menjaga keamanan dari ancaman OPM.
Salah satunya datang dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
OPM sudah berkerumun,kibarkan bintang kejora,teriakkan Papua Merdeka, keluar dari NKRI,tapi Rakyat Indonesia belum mendengar pernyataan lantang dari Panglima TNI;selamatkan NKRI! kalahkan ancaman perang yg nyata dari OPM! NKRI Harga Mati, Panglima. Rakyat dukung TNI atasi OPM! https://t.co/16Hx8qgknk— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 28, 2020
"OPM sudah berkerumun, kibarkan bintang kejora, teriakkan Papua Merdeka, keluar dari NKRI, tapi Rakyat Indonesia belum mendengar pernyataan lantang dari Panglima TNI; selamatkan NKRI! kalahkan ancaman perang yg nyata dari OPM! NKRI Harga Mati, Panglima. Rakyat dukung TNI atasi OPM!," cuit Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: HRS Diminta Kooperatif, Mahfud MD: Jika Merasa Sehat, Penuhi Panggilan Aparat
Tak hanya HNW, politisi Partai Gerindra Fadli Zon bahkan meminta Panglima TNI untuk memantau langsung pergerakan OPM di Papua.
"Biasanya pd 1 Desember ada peringatan OPM n mereka yg menginginkan Papua merdeka. Sy sarankan Panglima TNI ke Papua n memantau langsung n mengendalikan situasi di sana. Kalau perlu berkantor sementara di sana. Ini kalau serius “NKRI Harga Mati"," cuit Fadli.
