PR TASIKMALAYA – Bima Arya selaku Wali Kota Bogor yang juga merupakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 mendapatkan kabar bahwasannya, Rizieq Shihab dirawat di RS Ummi Kota Bogor.
Sebelumnya, pada tahun 2013 RS Ummi Bogor diketahui merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Kedatangan Bima Arya ke RSIA untuk membicarakan akan tes swab Rizieq Shihab.
Baca Juga: Berikut Kronologi Penangkapan Edhy Prabowo Dalam Kasus Dugaan Suap Izin Ekspor Benur
“Saya mendapat laporan dari Tim Dinas kesehatan yang tadi sore datang ke RS Ummi, untuk membicarakann soal tes swab kepada Habib Rizieq Shihab,” pungkasnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Berdasarkan laporan dari Tim Dinas Kesehatan Kota Bogor, keluarga Rizieq Shihab menolak jika Rizieq Shihab harus menjalankan tes swab.
Lebih lanjut, pihak keluarga Rizieq Shihab tidak memberikan alasan mengapa Rizieq Shihab menolak untuk melakukan tes swab.
“Kota Bogor itu wilayah tugas saya. Karena itu, saya akan mendatangi rumah sakit untuk meminta klarifikasi, mengapa menolak?” ujar Bima.
Baca Juga: Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 Resmi Ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional
Bima menambahkan, Pemerintah Kota Bogor memberikan saran kepada Rizieq Shihab agar melakukan tes swab. Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 6 Tahun 2018 terkait dengan Kekarantinaan Kesehatan.
Selain itu, Bima menerangkan bahwa tes swab merupakan upaya untuk mengetahui apakah seseorang negatif atau positif Covid-19.
Terlebih tes swab yang disarankan kepada Rizieq Shihab bertujuan untuk keselamatan dan keamanan baik untuk Rizieq Shihab ma'un tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Tri Yunis Wahyono selaku ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI). Menurutnya, Rizieq Shihab harus terbuka kepada publik akan kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Ungkap Alasan Pilih Park Shin-hye di Film 'The Call', Sutradara: Tunjukan Kepada Dunia Ia Berbakat
Keterbukaan tersebut akan menjadi data penting untuk menelusuri siapa saja yang telah memiliki kontak dengan Rizieq Shihab.
"Jadi kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif Covid-19), sambil ditunjukkan bahwa kerumunan itu sangat tidak baik,” pungkasnya.
Tri Yunis mengimbau kepada masyarakat yang telah memiliki kontak dengan Rizieq Shihab dan keluarganya, segera membuat laporan kepada petugas kesehatan, agar dapat menghindari kondisi terburuk
“Jadi memang mesti cepat-cepat untuk melaporkannya,”ujarnya.
Baca Juga: KPU Jabar Tekankan Penerapan Prokes 3M, Ridwan Kamil: Pilkada 2020 Sudah Sangat Siap
Kabar sakit dan dirawatnya Rizieq Shihab menuai komentar dari salah satu politisi PDIP, Dewi Tanjung.
Melalui cuitan akun Twitter pribadinya, Dewi Tanjung menilai bahwa Rizieq Shihab pura-pura sakit (sehat-red).
Bahkan dia mempertanyakan, kenapa Rizieq Shihab dirawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummi Bogor.
“Direktur RS Ummi lucu ya Kalo Rizieq Shihab itu sehat, Ngapain harus dirawat di RS Ibu dan anak? Apa jangan-jangan Riziq itu Positif Hamil?” tulisnya.***