Network
PR TASIKMALAYA - Penyanyi asal Ohio, John Legend memberikan pendapatnya menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat.
John dan sang istri, Chrissy Teigen telah berpikir untuk meninggalkan Amerika Serikat jika nanti Donald Trump kembali memimpin negara.
Hal itu diungkap sang pelantun 'All of Me' dalam sebuah wawancara yang menyebut jika orang AS perlu pindah ke negara yang menghormati hak asasi manusia.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Video Tim Medis Indonesia Kubur Jenazah Pasien Corona Layaknya Binatang?
"Pada titik tertentu, jika proyek itu (untuk menghancurkan demokrasi) ingin berhasil, Anda harus berpikir tentang pergi ke suatu tempat yang merupakan demokrasi sejati, yang menghormati aturan hukum dan hak asasi manusia.
"Jika Amerika memilih menjadi tempat itu maka orang harus mulai berpikir untuk pergi ke tempat lain. Ini benar-benar mengganggu dan mengkhawatirkan," kata John dikutip dari The Hill.
John dang sang istri sempat mengkritik kinerja Trump. Ia menyebut jika Trump telah 'gugup' jika pada pemilihan November mendatang.
Baca Juga: PERSIB Serukan #DukungDariRumah untuk Bobotoh Jelang Pertandingan Melawan Madura United
"Saya pikir penanganannya terhadap pandemi (Covid-19) telah memalukan bagi seluruh bangsa dan telah menyebabkan begitu banyak korban jiwa, yang dapat dicegah," ujar John.
Ia pun menyebut jika Amerika Serikat telah 'kelelahan' dengan sikap Trump yang seolah lari untuk menghancurkan demokrasi dan pers bebas.
Keduanya pun akhirnya menyatakan dukungan untuk calon presiden Joe Biden saat tampil di Konvensi Nasional Partai Demokrat.
Baca Juga: Bukti Kebangkitan Ekonomi Desa, Abdul Halim Iskandar Kembangkan Wisata Edukasi di Bojonegoro
"Saya pikir orang-orang kelelahan dan siap untuk kepemimpinan baru: kepemimpinan yang waras, kepemimpinan yang berempati Joe Biden bisa membawanya ke negara ini," tambah John.
Diketahui pada September 2019 lalu, Trump juga sempat menyebut jika penyanyi 41 tahun itu 'membosankan' dan menyebut Teigen sebagai 'istri bermulut kotor'.
....musician @johnlegend, and his filthy mouthed wife, are talking now about how great it is - but I didn’t see them around when we needed help getting it passed. “Anchor”@LesterHoltNBC doesn’t even bring up the subject of President Trump or the Republicans when talking about....— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) September 9, 2019
Meskipun demikian, pelantun 'Listen' itu tak menampik jika ia memang kesulitan untuk mengambil keputusan jika suatu saat memang harus meninggalkan Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Diduga Ada Kaitanya dengan ISIS, Kisruh Terjadi Saat Konvoi Gubernur Borno hingga Tewaskan 15 Orang
"Kami lahir dan besar di sini, semua keluarga kami ada di sini. Sulit untuk pergi. Tapi saya tidak tahu apa yang harus dilakukan jika Anda memiliki pemimpin yang berusaha menghancurkan demokrasi," lanjut John.
Tak hanya John, Miley Cyrus, Samuel L. Jackson, dan Bryan Cranston telah mengungkapkan hal serupa, dimana mereka akan meninggal AS jika Trump kembali terpilih menjadi presiden.
"Kita tidak tahan lagi empat tahun lagi. Michelle Obama pernah berkata, kita harus memilih seperti hidup kita bergantung padanya.
Baca Juga: Permintaan Maaf Kim Jong Un Dinilai Tak Tulus, Korsel Berniat Selidiki Kasus Penembakan Warganya
"Sejujurnya saya pikir rakyat Amerika akan melakukannya. Saya benar-benar tidak tahu apakah kita akan menjadi negara demokrasi ketika kita selesai jika kita pergi empat tahun lagi," tutup John.***
