Diduga Ada Kaitanya dengan ISIS, Kisruh Terjadi Saat Konvoi Gubernur Borno hingga Tewaskan 15 Orang

- 26 September 2020, 20:59 WIB
ILUSTRASI ISIS.*
ILUSTRASI ISIS.* //REUTERS/

PR TASIKMALAYA - Sebanyak 15 personel keamanan tewas saat konvoi Gubernur Borno, Nigeria, Babagana Umara Zulu.

Serangan ini diduga milisi yang berhubungan dengan kelompok ISIS, Islamic State West Africa Province (ISWAP).

Dilansir dari AFP, Sabtu 26 September 2020, kelompok teroris tersebut menewaskan delapan polisi, tiga tentara, dan empat anggota milisi yang didukung pemerintah tewas. Konvoi Zulum diserang di dekat kota Baga, di tepi Danau Chad.

Baca Juga: Salah Satu Karyawan untuk Team LCR MotoGP Dikonfirmasi Positif Covid-19

"Gubernur lolos tanpa luka tetapi 15 petugas keamanan dalam konvoi tersebut tewas dalam pertempuran sengit dengan teroris," ujar salah satu sumber.  

Dalam aksi tersebut, para pemberontak melepaskan tembakan dengan senapan mesin dan granat berpeluncur roket saat konvoi itu melewati sebuah desa yang dekat dengan markas Satuan Tugas Bersama Multinasional (MNJTF), sebuah koalisi pasukan militer dari Nigeria,
Niger, Chad dan Kamerun.

Menurut salah satu sumber tersebut,diketahui bahwa Zulum sedang dalam tur penilaian Baga dalam rangka persiapan untuk kembalinya ribuan penduduk yang mengungsi dari kota oleh para jihadis pada tahun 2014. 

Baca Juga: Pejabatnya Dibunuh oleh Militer Korea Utara. Menlu Korsel: Upaya Perdamaian Akan Tetap Berjalan

ISWAP mempertahankan sebagian besar kampnya di beberapa pulau di Danau Chad. Pada bulan Juli, konvoi Zulum diserang senjata dari ISWAP di luar Baga, memaksanya untuk membatalkan perjalanannya menuju ke kota.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x