Untuk erupsi kelima terjadi pukul 11.44 WIB yang terekam seismograf 2,2 mm, berdurasi 31 detik. Erupsi kelima ini sama seperti erupsi keempat, tidak teramati karena tertutup kabut pekat.
Pada erupsi keenam terjadi pukul 12.30 WIB yang terekam seismograf 23,4 mm, berdurasi 39 detik. Erupsi keenam ini tidak teramati secara visual.
Erupsi terakhir tepat pada pukul 14.51 WIB dengan tinggi kolom abu yang teramati kurang lebih 200 m di atas puncak (kurang lebih 3.091 m di atas permukaan laut).
Rifandi mengatakan bahwa kolom abu terlihat berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara.
Erupsi tersebut terekam dengan amplitudo maksimum 7.2 mm dengan durasi 46 detik apda seismograf.
Ia juga mengatakan bahwa erupsi Gunung Marapi telah tercatat terakhir erupsi pada tahun 2017.
Berdasarkan hasil pengamatan, analisis data visual maupun instrumental, tingkat aktivitas Gunung Marapi masih berada di Level II atau waspada.
Radius aktivitas Gunung Marapi aman 3 kilometer dari kawah per tanggal 7 Januari 2023 pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: Lowongan Kerja Jawa Timur: PT Antar Global Prospero Buka Posisi Marketing Communication