Kasus Meningkat, Kota Tasikmalaya Sangat Berpotensi KLB Demam Berdarah Dengue

- 16 Juni 2020, 13:20 WIB
Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.*
Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.* //KP/ ASEP MS

PR TASIKMALAYA - Kota Tasikmalaya sangat berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal itu disebabkan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan cukup signifikan.

Baca Juga: Geram dengan Keputusannya Bela Hong Kong, Tiongkok Ancam Inggris akan Berikan 'Serangan Balik'

Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus DBD di Kota Tasikmalaya
sejak Januari hingga Juni 2020, jumlahnya sudah mendekati angka 500 kasus. Dari jumlah tersebut, 11 kasus diantaranya menyebabkan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kota Tasikmalaya, Uus Supangat membenarkan meningkatnya kasus DBD di Kota Tasikmalaya.

Bahkan ujar Uus, atas tingginya peningkatan kasus DBD tersebut, dirinya menyebutkan Kota Tasikmalaya sangat berpotensi KLB DBD.

Baca Juga: Hendak Disalurkan, Ribuan Telur Paket Sembako Gubernur Jawa Barat Sampai Dalam Kondisi Busuk

Dikatakan Uus, dibanding dengan waktu yang sama tahun sebelumnya, jumlah kasus DBD tahun ini lebih tinggi atau meningkat lebih dua kali lipat termasuk jumlah kasus kematiannya.

Uus juga mengatakan, dari kasus tersebut, jumlah DBD yang menyerang anak-anak cukup tinggi, yaitu antara 30 hingga 35 persen.

"Secara umum kasus DBD ini menyerang semua usia, tapi untuk kali ini anak anak yang kena cukup banyak," katanya.

Baca Juga: Rafiki, Gorila Gunung Paling Terkenal di Uganda Tewas Ditombak Pemburu

Terkait itu ujar Uus, pihaknya terus menghimbau agar warga tetap waspada terhadap serangan nyamuk Aedes Aegypti apalagi di masa pandemi Covid-19 yang terjadi selama ini.

Bahkan ujar dia, masyarakat diminta melakukan PHBS terutama memanfaatkan waktu selama berasa di rumah untuk mencegah penyebaran jentik nyamuk dengan cara membersihkan lingkungannya.

Baca Juga: Khawatir Jadi Klaster Covid-19, DPRD Kota Tasikmalaya Sidak Lapas

“Kami meminta agar masyarakat harus selalu membersihkan lingkungan, jika ada genangan air dan tetap harus menguras bak mandi agar jentik nyamuk tidak tumbuh menjadi dewasa.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x