Jalani Rapid Test, Seorang Anggota DPRD Hasilnya Reaktif

PR TASIKMALAYA - Puluhan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya menjalani rapid test masal yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 15 Juni 2020.

Lebih dari setengah wakil rakyat dari total 50 orang menjalani rapid test secara bergantian di ruang Raperda. Cukup mengejutkan, hasilnya seorang anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya diketahui Reaktif hasil Rapid Test.

Sehingga petugas pun langsung menyarankan yang bersangkutan untuk melakukan isolasi diri. Sambil dilakukan tahap selanjutnya yakni berupa tracking perjalanan, siapa yang pernah kontak erat hingga melakukam test swab.

Baca Juga: AS Jaga Pertahanan Gabungan dengan Korea Selatan, Semenanjung Korea Semakin Tegang dan Memanas

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto mengatakan, pihaknya melakukan rapid tes untuk selutuh anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang jumlahnya 50 orang. Saat pelaksaan rapid test baru separuhnya, ditemukan hasil satu orang reaktif.

"Untuk pemeriksaan rapid test dilaksanakan belum menyeluruh, baru separuh. Namun hasilnya sudah bisa diketahui, ada satu orang ditemukan reaktif," jelas Heru.

Selanjutnya, tim kesehatan melakukan tindak lanjutan protokol kesehatan yakni berupa pemeriksaan Swab atau tes TMC (tes molekuler cepat) di RSUD Singaparna Medika Citrautama. Begitu juga yang bersangkutan langsung diarahkan mengisolasi mandiri.

Baca Juga: AS Jaga Pertahanan Gabungan dengan Korea Selatan, Semenanjung Korea Semakin Tegang dan Memanas

Begitu juga dengan lokasi gedung dewan, tim gugus tugas merencanakan bakal dilaksanakan penyemprotan cairan disinfektan. Upaya ini dilakukan guna mensterilkan lokasi dari kemungkinan adanya covid-19.

"Begitu pula orang yang telah kontak erat dengan dia, sama untuk mengisolasi diri selama 14 hari. Sambil menunggu hasil swab dari anggota dewan tersebut," jelas Heru.

Sejauh ini Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Tasikmalaya merekomendasikan agar kantor DPRD tidak ada aktivitas dulu. Sembari menunggu hasil swab serta sterilisasi lokasi gedung. Akan tetapi kewenangan hal tersebut berada di kebijakan DPRD.

Baca Juga: Mengkaji Perbedaan Etnis Minoritas, PM Inggris Luncurkan Komisi Lintas Pemerintahan tentang Rasisme

Meski baru ravid test yang bersipat screning, namun Heru menegaskan, kewaspadaan tetap dilakukan. Bahkan, Gugus Tugas meminta agar para wakil rakyat ini untuk menunda rencana Kunjungan Kerja keluar daerah.***