Salah satu pedagang setempat, Teti (40) menuturkan, banyaknya warga yang berkunjung ke objek wisata Cipanas Galunggung terjadi sejak awal pekan ini.
Namun, mereka hanya sekadar berswafoto atau menikmati segarnya udara pegunungan dengan berkumpul dan makan bersama keluarga.
Baca Juga: Maudy Ayunda dan Sandiaga Uno Terima Challenge Najwa Shihab soal Wisuda LDR 2020 di Instagram
"Sudah dari Senin kemarin mulai banyak pengunjung. Tetapi kesini juga paling hanya makan bareng keluarga terus foto-foto. Karena sampai sekarang kolam tidak diisi air," jelas Teti.
Teti dan pedagang lainnya berharap, kolam rendam segera diisi dan fasilitas lainnya segera dibuka. Hal itu agar lebih nyaman bagi pengunjung yang ingin berwisata di objek wisata Cipanas Galunggung.
"Kalau pengunjung nyaman, imbasnya juga pedagang juga banyak yang beli. Selama ini kita tidak ada penghasilan karena PSBB," jelas dia.
Baca Juga: Pertempuran Tiongkok dan India di Perbatasan Bergejolak, Rusia Mengaku Khawatirkan Hal tersebut
Sejumlah fasilitas yang belum dioptimalkan itupun dikeluhkan pengunjung. Meski masuk tanpa tiket, pengunjung kecewa karena kolam rendam yang merupakan fasilitas utama pemandian air panas Galunggung tidak diisi air.
"Cukup kecewa juga. Sebab ke sini juga kita awalnya ingin berendam sama keluarga. Tapi pas disini, kolammya kosong," ujar Wawan (32) warga Indihiang Kota Tasikmalaya.