PR TASIKMALAYA - Rencana renovasi bangunan Pasar Pancasila yang semula akan dilakukan tahun ini yakni setelah Idulfitri 1441 H terpaksa ditunda.
Kepastian itu menyusul surat dari Sekretariat Daerah Provinsi Jabar 28 Mei lalu, yang menginformasikan jika pengelolaan APBD 2010 ini difokuskan pada percepatan penanganan pandemi Covid-19.
"Kan anggarannya dari Provinsi Jawa Barat dan kita harus memakluminya," jelas Sekretaris Dinas KUKM Perindag, Dian Danawiarsa, seusai menghadiri rapat dengan tim Pansus Perda Usaha Mikro di ruang paripurna kemarin.
Baca Juga: 31 Tahun Tragedi Tiananmen, Gedung Putih Desak Tiongkok Hormati HAM
Menurut Dian, kegiatan yang disetujui terkait rencana renovasi pasar itu untuk tahun ini hanya sebatas untuk pematangan rencana mulai dari penyesuaian struktur harga, alat tulis kantor dan lainnya.
"Nilainya Rp 5 miliar. Sementara pembangunan fisik yang semula sudah disetujui Rp 15 miliar belum bisa dilaksanakan tahun ini," kata Dian.
Ia berharap, Covid-19 bisa segera usai dan proses pembangunan renovasi Pasar Pancasila yang sudah lama diharapkan oleh para pedagang pasar bisa dimulai 2021 mendatang.
Baca Juga: Usai Libur Panjang, Pemohon SKCK di Polres Tasikmalaya Kota Membeludak
Pihaknya juga mengaku sudah mensosialisasikan penundaan renovasi itu ke himpunan pedagang Pasar Pancasila untuk kemudian menginformasikannya kepada seluruh pedagang Pasar Pancasila.