Network
PR TASIKMALAYA - Kasus pembunuhan saat duel maut sesama teman yang terjadi di Kampung Karanglayung, Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jumat, 8 Mei 2020 lalu, kini mulai terkuak.
Satraskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil menciduk pelaku pembunuhan, IL (25), pada Jumat, 5 Juni 2020 pagi, di Cililin Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, pelaku pembunuhan dengan korban ES yang ditusuk paha dan dada kiri dengan pisau telah kita tangkap,” ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman kepada wartawan, Jumat siang.
Baca Juga: Tanggapi Aksi Protes George Floyd di Tengah Pandemi Covid-19, Meghan Markle: ini Menghancurkan
Ujar Kasat, pelaku ini lumayan licin arau susah ditangkap karena telah terbiasa hidup di jalanan. Sehingga, beberapa kali pihaknya menggerebek rumah dan lokasi teman-temannya, pelaku selalu tidak ada di tempat.
“Namun di daerah Kabupaten Bandung tepatnya di Kecamatan Cililin, pelaku berhasil kita ciduk setelah terus kita kejar. Pelaku kita kenakan pasal 351 ayat 3 ancaman hukuman 7 tahun tentang penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang,” katanya.
Kasat menjelaskan, hingga kini tak ada tersangka lain selain pelaku. Namun, berdasarkan fakta hasil penyidikan tersangka dan para saksi, dalam kasus ini terdapat unsur pembunuhan yang telah direncanakan. Karena tersangka bertemu korban sengaja membawa pisau.
Baca Juga: Ada Keluhan Hak Cipta, Twitter Nonaktifkan Video Penghargaan Trump untuk George Floyd
“Penusukan dua kali di dada sebelah kiri paha kiri. Pasalnya berlapisnya nanti kita lihat perkembangan selanjutnya dari hasil penyelidikan kita,” jelasnya.
Pelaku IL saat diperiksa mengakui semua perbuatannya. Saat itu, dia dibakar amarah sehingga dia niat dari rumahnya berangkat membawa pisau menemui korban yang telah janjian dengannya untuk melalukan duel.
“Saya bawa pisau untuk jaga diri saja. Karena mau ribut. Saya diancam dan diajak berkelahi sama dia (korban, red). Saya memang khilap. Saat itu ya awalnya dari cekcok di media sosial soal utang-piutang dengan saudara korban,” singkatnya.
Baca Juga: Berukuran Sebesar Lapangan Sepak Bola, Asteroid NN4 2020 akan Melintasi Bumi Pekan ini
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus duel maut dilatarbelakangi soal utang-piutang. Kedua pemuda yang terlibat duel maut merupakan warga Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Korban sendiri atas nama Evan Sukmana (25), meninggal setelah kehabisan darah akibat sayatan benda tajam yang dibawa oleh pelaku.
“Awalnya korban dan pelaku yang merupakan teman dekat ini janjian di TKP. Saat kejadian sepi dan saya yang mengantar korban menemui pelaku saat itu,” tutur Rezki Okta (25), salah satu teman korban sekaligus saksi mata kala itu.
Baca Juga: Update Corona Dunia Jumat, 5 Juni 2020: Tembus 6,7 Juta, Tiongkok Siapkan 281 M untuk Vaksin Global
Tak berselang lama, terdengar cekcok antara keduanya terkait permasalahan uang. Tiba-tiba pelaku terlihat lari ke arah jalan raya dan kabur sedangkan korban tersungkur bersimbah.
“Pelaku dan korban tak terlihat oleh saya soalnya saat itu gelap tidak jelas. Cuma, saat saya menghampiri korban karena pelaku berlari, korban sudah banyak darah di bagian paha,” terangnya.
Korban kemudian dinaikkan ke motor untuk dibawa ke rumah sakit. Saat itu, lanjut Rezki, korban dalam keadaan lemas dan diketahui meninggal dunia di lokasi.
Baca Juga: Beredar Akun Palsu Twitter Dirinya, Luhut Pandjaitan Beri Klarifikasi dan Penegasan
Tak berselang lama, warga pun berdatangan ke lokasi kejadian dan melaporkannya ke petugas Kepolisian.
Tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota telah melakukan oleh TKP.
Jenazah korban langsung dibawa ke Ruang Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk divisum.***
